Realisasi PAD Parkir Kota Bengkulu Baru 15 Persen, Masih Ada Kebocoran Setoran
Capaian Rendah PAD Parkir di Kota Bengkulu-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum di Kota Bengkulu hingga kini baru mencapai Rp1,8 miliar atau sekitar 15 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp12 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, mengungkapkan salah satu penyebab rendahnya capaian tersebut adalah karena pada awal tahun masih banyak juru parkir (jukir) yang menyetorkan pendapatan parkir ke pihak ketiga.
"Walaupun pengelolaan parkir kini sudah dikelola langsung oleh Bapenda, namun masih banyak jukir yang menyetorkan PAD ke CV. Namun secara bertahap, penyetoran sudah dilakukan langsung ke kas daerah," kata Nurlia, Jumat, 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pokdarwis Harus Tingkatkan Layanan Ramah dan Menyenangkan untuk Wisatawan di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Hentikan Eksploitasi Anak di Jalanan
Ia juga menyebut bahwa penetapan target retribusi yang cukup tinggi menjadi salah satu faktor sulitnya mencapai target PAD dari sektor ini. Meskipun begitu, Nurlia berharap capaian PAD dari retribusi parkir bisa menyamai pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp3,8 miliar.
Bapenda Kota Bengkulu tidak akan kembali menggunakan pihak ketiga dalam pengelolaan parkir, karena metode tersebut tidak sesuai dengan regulasi yang ada dan menimbulkan banyak konflik.
Sebelumnya, sistem pengelolaan parkir dilakukan dengan lelang, di mana pemenang lelang berhak mengelola zona parkir selama satu tahun dengan pembayaran di awal.
Namun, metode ini terbukti tidak efektif dalam mengatasi kebocoran PAD di sektor parkir.
“Kita optimis bahwa meskipun target tidak tercapai, setidaknya capaian tahun lalu bisa terpenuhi,” tambah Nurlia.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: