Aniaya Junior, 7 Aktivis Pencinta Alam Dipolisikan

Aniaya Junior, 7 Aktivis Pencinta Alam Dipolisikan

GADING CEMPAKA BE - Aksi penganiyaan di lingkungan kampus seperti yang terjadi di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) terjadi di lingkungan Universitas Bengkulu.

Salah seorang mahasiswa junior di Fakultas Pertanian Unib, Devi Florini dan beberapa rekannya terpaksa melaporkan seniornya berinsial Rd, Ha, Da, Sd, An, Ed dan Fr  ke Polda Bengkulu dalam kasus penganiayaan. Akibatnya para korban  harus menderita luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Seperti muka, kepala dan tangannya.

Peristiwa penganiayaan terhadap  junior  oleh senior itu, terjadi dari tanggal 21 - 27 September 2012 di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong. Dan baru dilaporkan pukul 18.00 WIB (28/9) sesaat setelah setelah korban pulang dari mengikuti suatu kegiatan kampusnya tersebut.   Kronologis kejadian bermula dari,  salah organisasi pecinta alam di Fakultas Pertanian Unib melakukan kegiatan latihan dasar (Latdas)  mulai dari tanggal 21 hingga tanggal 17 September 2012 di  2 kabupaten yaitu Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong.

Hanya saja, dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kampus itu, para junior ini sering ditampar dan dipukul oleh para senior secara militer. Atas kejadian itu korban menderita luka memar  di beberapa bagian tubuhnya. Tidak terima atas kekerasan seniornya, korban melapor ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto SH membenarkan telah menerima laporan penganiayaan tersebut. Menurutnya, para pelaku segera akan dimintai keteranganya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: