Sultan Vs Dian, Laga “El Clasico”

Sultan Vs Dian, Laga “El Clasico”

\"Sultan-najamudin\" \"dianBENGKULU, BE - Tidak diakuinya SK pencalonan Dian A Syahroza dan Bahrudin oleh DPW PAN Provinsi Bengkulu, membuat peta calon wakil gubernur (Cawagub) kembali menjadi teka-teki.  Tiga calon Wagub antara lain Sultan, Edison Simbolon, dan Dian A Syahroza masih menjadi calon utama. Namun, diprediksi dua calon yang akan bertemu di Paripurna DPRD Provinsi yaitu Sultan B Najamudin Versus Dian A Syahroza. Mengingat dua Cawagub yang sama-sama diusulkan oleh Demokrat ini memiliki kekutan politik yang sama. Pertemuan Sultan VS Dian, diibaratkan dunia persepakbolaan adalah Laga \"El Casico\".

Keduanya adalah musuh bebuyutan yang memiliki kekuatan besar dalam dunia perpolitikan di Bengkulu. Mereka pernah berseteru saat pemilu legislatif 2009 lalu, memperebutkan kursi DPR RI, antara keluarga Najamudin dan keluarga Syahroza. Saat itu terjadi persengketaan perolehan suara antara calon DPR RI Dinmar Najamudin dan Dian Syahroza, yang akhirnya dimenangkan oleh Dian A Syahroza.

Dalam pertarungan perebutan kursi wakil gubernur, Sultan dikabarkan lebih dekat dengan keluarga Najamudin, sedangkan Dian lebih dekat dengan Marzuki Alie, sama-sama memiliki kekuatan politik besar.

Namun, Sultan mengatakan dalam urusan Pilwagub, dia tidak pernah merencanakan apapun, mengaku hanya mengikuti skenario tuhan. \"Saya hanya mengikuti saja, saya tidak punya rencana apa-apa. Kalau toh akhirnya masuk sebagai salahb satu yang direkomendasi (dari Demokrat dan PAN) itu bagian dari skenario Tuhan,\" ujar SUltan, kepada wartawan.

Sebelumnya, Dian A Syahroza, juga mengatakan siap apabila dipercaya untuk menjadi calon Wagub oleh partai Demokrat. Sebagai kader Demokrat, dia siap menjalankan keputusan partai, yang memberikan kepercayaannya menjadi calon Wagub. \"Apapun keputusan partai ya kita jalankan, dan kita serahkan kepada gubernur, siapa yang dianggap paling sreg dicalonkan untuk mendampinginya,\" kata Dian.

Direktur Lembaga Survei Yout Leader Center (YLC), Salahuddin SIP mengatakan, jika Sultan VS Dian bertemu di Paripurna DPRD Provinsi, akan terjadi Laga \"El Casico\" yang sangat seru. Sebab keduanya sama-sama memiliki kekuatan politik yang besar. Sultan banyak mendapatkan dukungan dari Fraksi Raflesia Bersatu, Fraksi PAN, dan Fraksi Perjuangan Rakyat.

Sedangkan Dian, memiliki dukungan dari Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, dan PKS yang memiliki kursi terbanyak. \"Namun, perputaran politik sangat dinamis, tidak semua anggota dewan bisa dikendalikan oleh fraksi, artinya masing-masing bisa menentukan pilihannya sendiri. Tergantung pola pendekatan masing-masing calon terhadap pemilih suara,\" ujarnya.(100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: