Ini Dia Jam Makan Siang untuk Diet yang Sehat
Dalam menjalankan diet, menu saat jam makan siang juga perlu diatur secara ketat.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Buat kamu yang sedang menjalani diet, jam makan baik sarapan atau jam makan siang untuk diet tak boleh sembarangan, lho! Jika kamu masih makan tidak teratur atau bahkan melewatkan sarapan, bisa-bisa program dietmu gagal total.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui jam makan siang yang baik untuk diet. Jika sudah tahu nanti, kamu perlu membiasakan makan dengan teratur. Nah, tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung saja simak pembahasannya berikut ini!
BACA JUGA:Dua Unit Motor Milik Direktur Tikom Indo Medika Bengkulu Raib Digasak Maling
Mengenal lebih detail apa itu diet
Diet adalah kebiasaan makan seseorang untuk mencapai tujuan kesehatan tertentu, misalnya seperti menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, diet juga bisa diartikan sebagai cara atau metode membatasi porsi makanan dengan memilih sumber makanan tertentu. Kebiasaan makan ini bisa menjadi gaya hidup sehat seseorang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu.
Dengan menerapkan diet seimbang, kamu bisa mendapatkan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan dan menghindari makanan tanpa nilai gizi. Dalam menu diet seseorang, para peneliti merekomendasikan makanan yang kaya serat dan nutrisi lain, seperti biji-bijian, sayur-sayuran, dan protein.
Selain menentukan makanan yang dikonsumsi selama diet, kamu juga perlu mengikuti aturan jam makan yang telah ditentukan. Misalnya jam sarapan, jam makan siang untuk diet, hingga makan malam. Untuk berhasil mendapatkan tujuan diet, kamu perlu disiplin terhadap aturan jam makan yang ditentukan.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Pastikan Listrik Andal Selama Pelantikan DPRD Sumsel
Pengaruh jam makan siang untuk diet
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain mengonsumsi menu diet seimbang, kamu juga perlu menerapkan aturan jam makan diet dengan baik. Memperhatikan jam makan, termasuk makan siang untuk diet sangatlah penting.
Berikut ini beberapa pengaruh jam makan pada diet.
Pertama, untuk mengatur siklus tubuh kita. Nutrisi yang tepat, siklus tidur yang baik dan waktu makan yang disiplin adalah hal penting untuk kamu pertahankan mempertahankannya. Tubuh memiliki ritme atau irama sirkardian yang sangat penting untuk dijaga dengan disiplin waktu makan.
Kedua, untuk meningkatkan metabolisme. Jam makan yang kamu terapkan juga menentukan metabolisme tubuhm. Jika kamu tidak disiplin dalam menerapkan jam makan, maka tubuh kamu tidak akan dapat mempertahankan tingkat metabolisme yang baik.
BACA JUGA:Manfaat Bio Oil untuk Wajah: Ampuh Atasi Problem Kulit!
Ketiga, untuk membantu dalam detoksifikasi tubuh. Tubuh kamu menerima banyak zat dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan. Detoksifikasi tubuh dilakukan oleh organ hati yang prosesnya dipengaruhi oleh jam makan.
Jam makan siang untuk diet yang baik
Lalu, jam berapa waktu terbaik untuk makan siang bagi orang yang sedang diet? Jam makan siang sebaiknya dilakukan sekitar empat hingga lima jam setelah sarapan pagi. Misalnya, jika kamu makan sarapan pukul 7 pagi, makan siangnya adalah antara pukul 11 pagi dan hingga jam 2 siang hari. Ada baiknya, kamu tidak meninggalkan jam makan siang ini. Namun, jika ternyata jam makan siang untuk dietmu terlewat, kamu bisa makan menu camilan yang rendah lemak dan bernutrisi supaya tetap bertenaga.
Menu makan siang untuk diet
Dalam menjalankan diet, menu saat jam makan siang juga perlu diatur secara ketat. Sebenarnya menu makan siang untuk orang yang sedang diet dapat bermacam-macam. Menu tersebut disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi setiap orang.
BACA JUGA:Khasiat Daun Jati Cina untuk Diet dan Tips Menghindari Efek Sampingnya!
Namun, biasanya di menu diet makan siang seseorang perlu diisi dengan berbagai menu, mulai dari karbohidrat, sayuran, daging, dan buah-buahan. Dengan menu yang seimbang, kamu bisa tetap berenergi untuk seharian. Menu diet makan siang yang bisa kamu coba, misalnya:
- Sandwich ayam dan sayuran
- Salad telur dan sayuran
- Mie soba
- Salad brokoli
- Sop kentang atau tomat
- dan lain-lain
Tips menjaga diet tetap sehat
Setelah mengetahui jam makan siang untuk diet dan juga menu diet untuk makan siang, ada baiknya kamu mengikuti beberapa tips menjaga diet tetap sehat berikut ini.
BACA JUGA:Masker Spirulina Ampuh Hempaskan Jerawat Membandel!
1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Pastikan tubuhmu cukup terhidrasi saat menjalankan diet dengan minum air putih yang cukup. Banyak penelitian menunjukkan bahwa air minum dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mempromosikan pemeliharaan berat badan. Bahkan, minum air putih dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap hari. Studi juga menunjukkan bahwa air minum sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan dan asupan makanan kamu selama jeda waktu makan berikutnya Nah, pastikan juga konsumsi air yang kamu minum tidak mengandung banyak gula atau pemanis. Air putih memang menjadi pilihan minuman yang paling tepat supaya diet tetap sehat.
2. Memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi
Diet yang sehat bukan berarti tidak mengonsumsi makanan enak apapun. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah, pastikan asupan nutrisi yang kamu konsumsi sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian kamu. Menu diet kamu perlu mencakup buah, sayur, protein, dan juga karbohidrat yang sehat. Jika kamu ingin menambah massa otot, kamu perlu meningkatkan asupan protein yang rendah lemak. Menurut studi, mengonsumsi makanan tinggi protein juga dapat menurunkan kadar ghrelin atau hormon lapar dibanding mengonsumsi karbohidrat.
BACA JUGA:Ini Manfaat Air Mawar untuk Wajah Lebih Sehat dan Cantik!
3. Imbangi dengan berolahraga
Selain membatasi dan mengatur pola makan, kamu juga perlu rajin berolahraga untuk menyukseskan tujuan diet kamu. Minimal lakukan olahraga selama 30 menit per hari. Dengan melakukan olahraga secara teratur, tubuh akan lebih bugar dan tentunya meningkatkan kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung.
4. Mengunyah dengan pelan
Kecepatan dalam mengunyah makanan dan durasi kamu makan secara keseluruhan dapat mempengaruhi seberapa besar kemungkinan kamu menambah berat badan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang makan dengan cepat jauh lebih mungkin untuk makan lebih banyak dan memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi (BMI) daripada mereka yang makan dengan lambat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa makan dengan perlahan dapat mengurangi jumlah kalori yang kamu konsumsi saat makan dan membantu kamu menurunkan berat badan. Dengan makan perlahan dan mengunyah makanan secara baik, hal ini juga dapat meningkatkan kualitas penyerapan makanan di dalam sistem pencernaan.
BACA JUGA:Peran Titanium Dioxide dalam Sunscreen dan Produk Kecantikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: