14 Tahun Terbelenggu Narkoba

14 Tahun Terbelenggu Narkoba

\"KepalaBENGKULU, BE - Tidak ada kata terlambat untuk pulih dari penyalahgunaan Narkoba.  Seperti itulah yang dialami Mm, setelah 14 tahun ia mengkonsumsi Narkoba, akhirnya ia bisa terlepas setelah menjalani rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Narkoba Lido milik BNN di Bogor.  Ia mulai mengkonsumsi Narkoba sejak kelas 2 SMP.  \"Awalnya saya minum Miras, setelah itu ngeganja, naik lagi kesabu dan kadang-kadang putau,\" cerita Mm.

Ia mulai mengkunsumsi Narkoba rutin setiap hari setelah ia kuliah di Bandung. Dalam seharinya ia paling sedikit menghabiskan 3 linting ganja dan 1/4 gram sabu. dan dalam sehari ia hanya bisa tidur selama tiga jam itupun karena bantuan ganja. Akibat dari mengkonsumsi Narkoba ini ia sudah pernah masuk pesantren untuk rehabilitasi namun gagal.   Bahkan ia juga pernah masuk penjara.  Selain itu akibat mengkonsumsi Narkoba ini ia harus kehilangan istri serta pekerjaan yang cukup strategis di Jakarta.  Selain itu ia juga diasingkan bahkan dibenci keluarganya.

\"Tidak ada untungnya sama sekali mengkonsumsi Narkoba itu, kerugian besar justru yang didapat. Dan saat masih menjadi pengguna hidup tidak pernah tenang, tidurpun tidak nyenyak karena selalu terbayang akan ditangkap polisi,\" tambah Mm. Akhir belenggu dari barang haram tersebut adalah pada bulan Agustus 2012 lalu. Saat ia sedang menjalani bebas bersyarat, ia ketahuan oleh kedua orang tuanya mengkonsumsi sabu.  Hal ini karena kedua orang tuanya menemukan alat penghisab sabu.

Sebelumnya ia tidak mengaku.  Namun setelah mendapat intervensi dari orang tuanya akhirnya ia mengaku.  Dan ia diberi tawaran oleh orang tuanya yaitu ingin masuk penjara lagi atau ikut rehabilitasi.  Namun karena sudah lama punya niat rehabilitasi akhirnya ia memilih rehabilitasi.  Dan menurut Mm orang sudah mengkonsumsi Narkoba ia akan sangat pintar bersandiwara.  \"Dari dulu saya sudah punya keinginan untuk lepas namun saat sakau semuanya sirna,\" ungkap Mm.(251)

I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: