Waspada Virus Cacar Monyet, Bisa Menular dari Manusia dan Hewan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kemenkes mengumumkan terdapat 88 kasus penyakit cacar monyet yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Yogyakarta dan di Kepulauan Riau. 

Namun mayoritas pengindap penyakit cacar ini diberbagai daerah telah dinyatakan sembuh. 

Meskipun di kota Bengkulu tidak ada kasus, Dinas Kesehatan tetap mengimbau agar masyarakat menjaga diri terutama dari hewan yang dapat menularkan penyakit cacar seperti monyet, tikus, dan tupai. 

"Tentunya kita harus menjaga imun kita, imun tubuh kita dengan cara melakukan pola hidup sehat dan bersih. Kemudian sering melakukan mencuci tangan pakai sabun ya karena di tangan kita ini banyak sekali kuman atau virus," jelas Plt Kadinkes Kota Bengkulu, Joni Thabrani. 

BACA JUGA:Pembukaan CPNS IKN: Kesempatan Baru untuk Calon Pegawai Negeri dari Kalangan Disabilitas

BACA JUGA:373 Ribu Peserta Menunggak, BPJS Kesehatan Bengkulu Tawarkan Program Pembayaran Bertahap

Penyakit cacar monyet termasuk penyakit langka dengan penularan dapat melalui hewan dan manusia.

Baik dari kontak langsung cakaran ataupun gigitan hingga penggunaan barang pribadi secara bersama-sama.

Penyakit ini ditandai gejala demam tinggi menggigil, nyeri otot, perubahan warna kulit disertai bintik-bintik. 

Untuk upaya pencegahan masyarakat diimbau tidak berpergian ke daerah yang terjadi kasus cacar monyet serta hindari kontak langsung dan tidak mengonsumsi daging hewan liar. (*)

Sumber: