Keluarga Desak Polres Seluma Tangkap Penikam Meji
Pesca pengangkatan pisau besi dari dalam tubuh Meji, pihak keluarga mendesak agar pihak berwajib tanggap dan menangkap pelaku penikaman terhadap putra mereka. Pasalnya, kendati peristiwa penikaman tersebut telah terjadi dua bulan lalu, hingga saat ini Polres Seluma belum berhasil penangkap pelaku. \'\'Kami telah melaporkan peristiwa penikaman ini kepada kepolisian. Pelakunya sudah diketahui. Kami berharap pelakunya bisa ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya terhadap anak kami,\'\' ujar Sahran, ayah Meji. Sahran, ayah Meji mengungkap bahwa pisau itu berada dalam tubuh anaknya sejak Februari 2013 lalu. ”Meji menjadi korban salah sasaran. Saat itu Meji menjadi panitia pernikahan temannya di Desa Air Teras Kecamatan Talo. Usai acara pernikahan, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB, Meji dan temannya bergerak pulang ke rumahnya di Talang Sali berbonceng menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba mereka dikejar sekelompok orang menggunakan motor. Mereka bermaksud menikam teman Meji, namun naas justru yang terkena anak kami,” ujarnya. Mendapat tikaman di perut kanan, tubuh Meji seketika jatuh dari motor. Warga sekitar mendekat dan membawanya ke Puskesmas terdekat. Namun kemudian dirujuk. Di RSUD M Yunus, Meji sempat dirontgen 2 kali. Namun tidak ditemukan ada pisau atau benda tajam di perutnya. Luka tusuk di perut Meji dijahit dan diberikan obat untuk penyembuhannya. Namun sepanjang 2 bulan tersebut, Meji selalu kesakitan, tidurpun tidak bisa terlentang. Hal ini menyebabkan tubuh Meji menjadi kurus, karena untuk makan pun sulit. \'\'Anak kami sangat menderita atas peristiwa penikaman tersebut, kami berharap Polres Seluma bisa menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal,\'\' tutur Sahran.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: