Cegah Stunting, Mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu Desa Talang Renah Sulap Daun Remunggai Jadi Olahan Bergizi

Cegah Stunting, Mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu Desa Talang Renah Sulap Daun Remunggai Jadi Olahan Bergizi

mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu saat melakukan sosialisasi pencegahan stunting pada masyarakat Desa Talang Renah-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Bertempat di Kantor Desa Talang Renah, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, telah dilaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan stunting dengan memanfaatkan daun remunggai

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Prof. Dr. Hazairin S.H. (UniHaz) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), Sabtu 10 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sintia Safrianti, S.E., M.M., masyarakat setempat, dan mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu yang tergabung dalam kelompok Kukerta di bawah koordinasi Andre Dwi Sasri sebagai Kordinator Desa (Kordes).

Andre Dwi Sasri mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah.


--

BACA JUGA:Mahasiswa Kukerta Unihaz Edukasi Masyarakat Talang Lembak Dengan Pencegahan Stunting Lewat Daun Remunggai

Sebagai agen of change, mahasiswa memiliki peran untuk turut serta mewujudkan penurunan angka stunting di Indonesia, termasuk Bengkulu.

Salah satu upaya yang dilakukan para mahasiswa dari kampus Unihaz ini adalah dengan memanfaatkan daun remunggai sebagai bahan pangan yang kaya nutrisi.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Selain itu, menjadikan daun remunggai sebagai salah satu alternatif untuk mencukupi gizi pada keluarga khususnya anak-anak," kata Andre.

Tak hanya sosialisasi terkait pencegahan stunting, mahasiswa Kukerta dari kampus biru ini juga memberikan contoh terkait produk-produk yang dapat diolah dari daun remunggai.

BACA JUGA:Begini Cara Mempererat Hubungan Ibu dan Anak Perempuan

Seperti nugget, bubur ayam, klepon, sosis, cendol, brownies , jus , smooties dan puding yang semuanya berbahan dasar daun remunggai. Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk menyaksikan langsung praktek memasak olahan tersebut, diikuti sesi tanya jawab.

"Daun remunggai ini dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Oleh karena itu, mahasiswa Kukerta Unihaz Bengkulu melakukan  praktek memasak dengan olahan produk remunggai. Setelah itu, makanan  dibagikan kepada warga untuk dicicipi," sambung Andre.

Andre juga menambahkan, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Talang Renah, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara dapat lebih memahami apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: