Seribu Siswa Istighosah

 

KOTA BINTUHAN, BE- Menjelang Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan 15-18 April.  Nahdatul Ulama (NU) menggelar Istighosah akbar dilapangan merdeka Bintuhan dengan melibatkan 1.000 pelajar khususnya kelas III tingkat SD hingga SMA. Dengan istighosah tersebut memberikan motivasi kepada siswa agar bisa sukses dan lulus dengan predikat terbaik.

Istighosah siswa menggunakan metode tauhidi atau satu kesatuan agar menghadapi ujian harus ada kesatuan antara spiritual, emosi, dan intlektual. ”Hal ini wajib dimiliki para siswa untuk menghadapi ujian, jika ingin lulus, maka kita minta kepada Allah SWT agar doa melalui Istighosah tersebut diijabah oleh Allah SWT,\" ujar Ketua PBNU Kaur KH Sidarmin Tetap Mpd, kemarin.

Dikatakaknya, bila ingin sukses ujian nasional selain berdoa maka siswa harus sering latihan soal, belajar, dan yang terpenting berdoa kepada Allah. Selain itu, juga harus memiliki jiwa yang tenang dan rileks. Sehingga, siswa benar-benar siap dalam menghadapi soal. Inilah makna istighosah yang dilakukan bersama ribuan siswa.

”Bayangkan bahwa semua soal yang akan dihadapi itu mudah, namun semuanya itu untuk menghadapi ujian nasioanal siswa juga harus kerja keras. Belajar dengan tekun dan rutin. Selain itu, juga harus kerja dengan cerdas. Bagaimana metode belajar yang cepat dan mudah. Untuk sukses unas juga harus direncanakan,\" harapnya.

Sementara itu, Rais PBNU Provinsi Bengkulu KH Abdullah Munir selalu pimpinan Istighosah meminta kepada siswa untuk mengumnadang zikir dan solawat, agar apa yang diinginkan dan dicita-citakan bisa tercapai. Karena Ujian Nasional merupakan perang, sehingga agar perang ini memang, maka banyak mengingat Allah SWt dan banyak bersalawat, karena dengan itu mudah-mudahan pertolongan Allah akan tiba. \"Maka mulai saat ini minta pertolongan Allah, kemudian berusaha niscaya Allah akan mengabulkanya,\" jelasnya.(823)

Sumber: