Dinsos Kota Bengkulu Upayakan Komunikasi Orang Tua dan Anak Korban Asusila
Kadinsos Sahat Marulitua Situmorang saat mendatangi rumah orang tua korban-(istimewa)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Kasus viral yang menimpa anak SMP berusia 16 tahun yang dicabuli oknum polisi saat membuat laporan pemerkosaan di Kabupaten Belitung diketahui merupakan anak yang berasal dari kota Bengkulu.
Dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Sahat Marulitua Situmorang, sang anak memang sudah berpisah dari orang tua sejak usia 2 tahun dan tinggal bersama kakeknya di Belitung.
Namun saat kakeknya meninggal dunia anak tersebut dititipkan oleh neneknya di Panti Asuhan.
Naasnya, di Panti Asuhan anak tersebut menjadi korban pemerkosaan oleh pengurus Panti sehingga korban melaporkan hal itu ke salah satu Polsek di Kabupaten Belitung.
Namun di Polsek sang anak malah menjadi korban pencabulan oknum polisi yang akan menangani kasusnya.
BACA JUGA:Pelatihan Selama 3 Hari, BPBD Kota Bengkulu Beri Peserta Muatan Jitupasna Antisipasi Bencana
Atas peristiwa ini, Dinsos kota sedang mengupayakan komunikasi antara sang anak dan orang tua.
"memang sang anak dengan orang tuanya sudah lama tidak berkomunikasi karena ibu dan ayahnya sudah bercerai. Setelah kami cek kebenarannya, benar mereka adalah orang tua dari anak tersebut berada di Kota Bengkulu, ber KTP Bengkulu dan tinggal di kota Bengkulu. Setelah kita kunjungi, besar keinginan dari keluarga ini agar anak ini bisa berkomunikasi, baik melalui telepon ataupun video call dengan anaknya untuk memastikan bahwa anak ini dalam keadaan baik," jelas Sahat.
Untuk proses hukum, Sahat menyerahkan kepada aparat penegak hukum, namun jika proses hukum sudah selesai Sahat akan mengupayakan sang anak untuk dapat kembali ke Bengkulu.
Karena permintaan Ibu sang anak yang meminta kepada Dinsos agar anaknya kembali ke kota Bengkulu.
BACA JUGA:Insan Media Ikuti Kejuaraan Menembak di Mako Brimob Polda Bengkulu
"Pada waktunya nanti setelah proses itu berakhir harapan keluarga anak ini bisa kembali bersama keluarga di Kota Bengkulu. Dinas Sosial membawa nama pemerintah kota Bengkulu akan membantu bagaimana keinginan dari keluarga tersebut terwujud," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: