Inilah 7 Manfaat Klorofil untuk Kesehatan, Dapat Kurangi Bau Badan dan Jerawat

Inilah 7 Manfaat Klorofil untuk Kesehatan, Dapat Kurangi Bau Badan dan Jerawat

Klorofil merupakan salah satu zat yang memiliki pigmen hijau yang berasal dari tumbuhan. -Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Klorofil merupakan salah satu zat yang memiliki pigmen hijau yang berasal dari tumbuhan

Klorofil adalah zat fitonutrien yang berupa pigmen memberi warna hijau pada tumbuhan. Zat ini terletak di kloroplas tanaman, yang merupakan struktur kecil dalam sel tanaman. Di sinilah fotosintesis berlangsung. 

Tugas zat hijau pada tumbuhan adalah menyerap cahaya. Energi yang diserap dari cahaya ditransfer ke dua jenis molekul penyimpan energi. 

Melalui fotosintesis, tanaman menggunakan energi yang tersimpan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa. Proses fotosintesis juga menghasilkan oksigen yang dilepaskan ke udara.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Nanak Nasi Agar Zat Gula Turun

Berikut adalah beberapa manfaat klorofil untuk kesehatan. 

1. Mengurangi bau badan

Klorofil memiliki manfaat untuk mengurangi bau badan Beberapa penelitian menyebut klorofil berpotensi mengurangi bau badan, terutama pada orang dengan kelainan trimethylaminuria.

Trimethylaminuria adalah kondisi ketidakmampuan tubuh untuk mencerna dan mengoksidasi trimetilamin, suatu zat  organik di dalam tanaman. Kondisi ini bisa memicu bau badan atau sindrom bau ikan.

Riset menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi zat hijau tanaman dengan tembaga dapat mengurangi jumlah konsentrasi trimetilamin yang kemudian mengurangi bau badan.

BACA JUGA:Waspada Sebabkan Kematian, Inilah Bahaya Konsumsi Kecubung

2. Mengobati luka

Klorofil dipercaya dapat mengobati luka, beberapa penelitian lama menduga zat hijau ini bersifat antiradang dan antibakteri, sehingga dapat mengatasi infeksi pada luka. 

Sebuah riset lama yang diterbitkan di Wound Repair Regen menyebut pengobatan menggunakan salep urea-chlorophyllin pada luka kulit terbakar, bekas luka operasi, dan luka diabetes berpotensi mempercepat proses penyembuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: