Pemprov Bengkulu Kurangi Lapak Bazar di Festival Tabut, Ini Alasannya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Festival Tabut 2024 tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan sudah mulai dikebut untuk pembukaan acara pada 1 Muharram 1446 Hijriah atau 6 Juli 2024.

Event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini tentunya sedikit mengalami perbedaan dari tahun sebelumnya.

Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi  Bengkulu, Murlin Hanizar, tahun-tahun sebelumnya,event festival tabut ini turut dimeriahkan dengan sejumlah bazar dan lapak-lapak para pedagang dan UMKM yang ada di Bengkulu.

Namun pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengurangi kapasitas itu untuk menonjolkan sisi kebudayaan dari tabut itu sendiri.

BACA JUGA:PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil

"Dari instruksi gubernur tidak boleh menonjolkan dari sisi bazar. Tetapi lebih menonjolkan kebudayaan tabut, sehingga menjadi sentral daripada kegiatan festival tabut 2024 itu sendiri," kata Murlin belum lama ini

Masih kata Murlin, pada sisi area booth festival tabut harus ada area bagi penonton yang ingin menyaksikan gelaran acara dari rangkaian festival tabut.

Lalu space parkir harus pada tempatnya dan begitu juga untuk lapak-lapak pedagang yang ingin berjualan.

"Kita berharap adanya kesadaran dari masyarakat untuk ikut serta dalam menyukseskan event tabut ini," imbuhnya.

BACA JUGA:Pj Walikota Bengkulu Dorong Puskesmas Jadi BLUD, Beri Target Selesaikan 5 Dokumen

Disisi lain, Pemerintah Provinsi  Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Provinsi  Bengkulu juga telah mengirimkan sejumlah undangan bagi para tamu-tamu luar.

Namun secara detail, Kadispar Provinsi Bengkulu belum dapat menyebutkan siapa saja yang akan datang. Tetapi, sejumlah undangan yang dikirim adalah ke kedutaan besar luar negeri.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar ya. Untuk tamu, undangannya sudah kita kirim dan informasinya ada 5 duta besar, secara rinci saya lupa," pungkas Murlin.

Diketahui, pelaksanaan event festival tabut 2024 akan digelar selama 10 hari dari 1 Muharram hingga 10 Muharam.

Sumber: