Gubernur Diserang
BENGKULU, BE - Setelah pelaksanaan mutasi Jum\'at (3/4) lalu, kini muncul tudingan yang dialamatkan kepada Gubernur H Junaidi Hamsyah dan orang-orang dekatnya. Tudingan dilakukan melalui pesan SMS yang dikirim kepada beberapa anggota dewan, yang menyebutkan gubernur menerima pungutan mutasi, melalui orang-orang dekatnya sebelum mutasi. Berikut petikan SMS tersebut; \"Wahai angg dwn dan rkyt bkl. gub bkl junaidi bnr bnr sdh ktrlaluan. namanya aja usts pk kyai tapi kelakuannya *****.
sy skt hati dan tak rela sy dimutasi krn sya tdk mau ksh uang 300 juta, kalau mau bertahan.sy tahu semua mutasi byr.bhkn ada yg bayar 500 juta.ksirnya at**** dan binya ma****..\" dan seterusnya yang berkalimat kecewa terhadap Junaidi. SMs tersebut berasall dari nomer seluler 081380280469.
Saat dikonfirmasi dengan adanya SMS yang bernada menyerang dirinya, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah membantah tudingan tersebut. \"Demi Allah, saya tidak melakukan itu. Kalau bisa membuktikan, jabatan saya taruhannya,\" jawab Junaidi.
Gubernur H Junaidi Hamsyah sebelumnya melakukan mutasi terhadap beberapa pejabat dilingkungan Pemprov Bengkulu. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Ir Andi Rosliansyah diganti oleh Ir Azwar Boerhan sebagai Kadis PU.
Sedangkan Andi Rosliansyah menjabat sebagai Kepala Biro Sumber Daya Alam, Setda, Ir Bismalinda dari Kepala Dinas Kelutan dan Perikanan (DKP) menjadi Sekretaris Bakorluh Provinsi, sedangkan jabatan Kadis DKP dijabat oleh Ir Rinaldi. Evarini yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Bakorluh menjabat sebagai staf ahli bidang pembangunan, Drs Hermansyah Boehan menjabat sebagai staf ahli bidang pemerintahan dan Yuhardin Seman bergeser menjadi staf ahli bidang hukum dan politik, dan Barlian Pintarudin memasuki massa pensiun.(100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: