Konvensi Capres Tak Akan Angkat Citra Demokrat

Konvensi Capres Tak Akan Angkat Citra Demokrat

JAKARTA - Pakar komunikasi politik, Tjipta Lesmana menilai wacana konvensi di Partai Demokrat untuk menjaring calon  presiden (capres) tidak akan mampu mengangkat citra partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Bahkan Tjipta memerkirakan PD akan semakin terpuruk karena baru saja mempertontonkan tindakan antidemokrasi melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali.
\"Saya katakan, konvensi capres Partai Demokrat tidak akan mendongkrak citra Demokrat dan mereka tidak akan bisa menyelenggarakan konvensi Capres seperti yang pernah dilakukan Partai Golkar di saat Akbar Tandjung jadi ketua umum,\" kata Tjipta Lesmana, di Jakarta, Senin (8/4). Menurutnya, PD akan kesulitan menggelar konvensi. Sebab, lanjutnya, KLB PD di Bali beberapa waktu lalu saja menyalahi demokrasi karena secara aklamasi memilih SBY sebagai ketua umum partai menggantikan Anas Urbaningrum. \"Yang paling terang benderang adalah tidak ada demokrasi di Demokrat. Di mana ada aspek demokrasinya bila peserta KLB \"diminta\" aklamasi mendukung SBY?\" tanya dia. Lebih lanjut Tjipta memuji konvensi capres Golkar untuk Pilpres 2004 lalu. Bahkan Tjipta menganggap konvensi yang awalnya dicurigai rekayasa Akbar Tanjung itu sebagai upaya serius karena yang mendapat tiket capres justru Wiranto. Padahal, Akbar waktu itu menjadi Ketua Umum Golkar. \"Dari pada berharap PD menggelar konvensi, saya justru lebih memberi apresiasi kalau Partai Golkar mau menggelar konvensi lagi. Sebab, konvensi tersebut sangat bagus bagi citra Partai Golkar. Sebaliknya, kalau Demokrat yang konvensi tidak akan memperbaiki PD dari keterpurukannya akibat proses dan hasil KLB beberapa waktu lalu yang telah memperkokoh institusinya sebagai antidemokrasi di internalnya,\" ucapnya. (fas/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: