Teuku Zulkarnain: Pasangan Dedy Wahyudi - Roni Tobing Mutlak Usungan PAN, Bukan Usungan Partai Lain

BENGKULUEKSPRESS.COM - Secara resmi DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan rekomendasi untuk mengusung calon walikota dan wakil walikota 2024-2029 kepada pasangan Dedi Wahyudi dan Roni PL Tobing beberapa waktu lalu. 

Pemberian surat rekomendasi ini diserahkan langsung ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu Helmi Hasan di Jakarta. 

Namun belakangan status Roni Tobing yang merupakan kader Partai Nasdem masih kerap dibicarakan terkait apakah sudah mendapat rekom dari partainya atau belum. 

Namun Ketua DPD PAN, Teuku Zulkarnain menegaskan jika pasangan Dedy Wahyudi-Roni Tobing merupakan pasangan mutlak yang sudah di usung oleh PAN, dan tidak melibatkan partai lain. 

BACA JUGA:Pilkada Mukomuko 2024: Pertarungan Panas Kandidat Lama vs Pendatang Baru, Siapa yang Unggul?

"Ya sampai sejauh ini pasangan Dedy Wahyudi-Roni Tobing itu mutlak diusung oleh PAN. Tidak ada partai lain, baik Nasdem menyatakan untuk bergabung. Oleh karena itu jika pendaftarannya terjadi di KPU hari ini, Dedy Wahyudi-Roni Tobing adalah mutlak usungan PAN," jelas Teuku. 

Ia pun menambahkan, jika nantinya jika di kemudian hari ada partai politik yang bergabung itu adalah bersifat mengusung saja dan bukan bagian dari koalisi. 

Hal itu karena PAN sendiri sudah memiliki 7 kursi di DPRD Kota Bengkulu dan bisa mengusung sendiri calonnya tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem, Rahmad Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan Nasdem Kota Bengkulu sendiri sudah mengusulkan 5 nama ke DPP Nasdem Pusat. 

Kelima nama tersebut yakni untuk usulan Walikota Bengkulu diusulkan nama M Soleh, dan 4 lainnya sebagai usulan wakil walikota seperti Endang Sumantri, Suhartono, Roni Tobing, dan Dedi Hermansyah. 

BACA JUGA:DPP PAN Resmi Usung Helmi - Mian Maju Pilgub Bengkulu 2024

"Dari kami DPD Nasdem sendiri sudah mengirimkan 5 nama usulan ke DPP Nasdem pusat. Namun hingga saat ini nama yang mendapat rekomendasi ini belum turun. Untuk kabupaten lain beberapa sudah turun dan di kota memang masih kita tunggu seperti apa keputusan DPP. Namun apapun keputusan pimpinan nantinya harus kita hormati," jelas Rahmad Mulyadi. 

Untuk diketahui, hasil dari Pemilu lalu Nasdem di DPRD kota berhasil memenangkan empat kursi dan jika berkoalisi dengan PAN total sudah mengantongi 11 kursi di DPRD Kota. (*)

 

Sumber: