Gigi Nyilu Terasa Menyakitkan, Kenali 5 Penyebabnya agar Dapat Solusi Pengobatan Terbaik

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gigi yang nyilu atau sensitif adalah kondisi di mana Gigi merespon secara berlebihan terhadap rangsangan tertentu, seperti makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam.

Kondisi gigi yang nyilu akan sangat mengganggu aktivitas karena rasa akit yang tak tertahankan. Nah, penyebab gigi ngilu sangatlah beragam.

Jika kamu kerap kali mengalami gigi nyilu, Anda harus mengetahui penyebab terjadinya gigi nyilu. Kenalilah dengan pasti, kemudian lakukan perawatan sesegera mungkin agar kondisi gigi ngilu yang dialami tak semakin mengekang kebebasan dalam beraktivitas dan mengonsumsi sejumlah makanan.

Oleh karena itu artikel ini akan memberikan informasi mengenai penyebab gigi nyilu yang bisa kamu ketahui. Apa saja penyebabnya? Pada artikel ini kamu akan temukan jawabannya. Berikut ulasannya.

BACA JUGA:Orang-orang yang Memiliki Khodam Warisan, Ini Ciri-cirinya

1. Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Asam

Makanan asam dapat menyebabkan gigi nyilu karena asam bisa merusak lapisan email (enamel) yang merupakan pelindung alami gigi.

Pasalnya, konsumsi makanan jenis ini secara terus-menerus berpeluang besar mengikis enamel gigi dan membuat lapisan dentin terekspos sehingga gigi menjadi sangat sensitif.

Untuk mengurangi efek makanan asam pada sensitivitas gigi, disarankan untuk mengonsumsi makanan asam dalam jumlah moderat dan tidak menyikat gigi langsung setelah mengonsumsinya (untuk memberi waktu pada email gigi untuk pulih). 

2. Penggunaan Obat Kumur Berlebih

Penggunaan obat kumur juga menjadi penyebab gigi nyilu. Menggunakan mouthwash atau obat kumur dalam menjaga kebersihan dan kesegaran mulut sah-sah saja. 

BACA JUGA:Bisa Meluluhkan Hati Pria, Ini Dia 10 Hal Romantis yang Diinginkan Pria dari Pasangannya

Namun jangan sembarangan memilih dan berlebihan dalam menggunakannya, karena justru dapat memicu gigi sensitif dan masalah mulut lainnya.

Jika ingin menggunakan obat kumur Gunakan sesuai petunjuk pemakaian dan jangan berlebih. Dua kali sehari, pagi dan malam hari dirasa sudah lebih dari cukup.

Sumber: