Terbuat dari Tanah Liat? Berikut 5 Manfaat Clay Mask untuk Wajah

BENGKULUEKSPRESS.COM - Clay mask adalah produk perawatan kulit yang sangat bermanfaat untuk berbagai jenis kulit, terutama kulit berminyak dan berjerawat. 

Penggunaan clay mask yang rutin dapat mengontrol minyak berlebih di wajah sekaligus membersihkan kotoran dan sel-sel kulit mati di dalam pori-pori. Masker ini perlu digunakan dengan tepat agar tidak membuat kulit menjadi kering.

Clay mask bisa terbuat dari beberapa jenis tanah liat, tetapi yang paling umum adalah kaolin, bentonite, dan tanah liat hijau.

Clay mask biasanya dijadikan sebagai salah satu produk eksfoliasi yang dapat membersihkan sekaligus menghaluskan kulit wajah. 

BACA JUGA:Orang-orang yang Memiliki Khodam Warisan, Ini Ciri-cirinya

Jika Anda belum mencoba menggunakan claymask, Anda perlu mengetahui sejumlah manfaat yang dimiliki jenis masker yang satu ini. Apa saja manfaat claymask untuk kesehatan kulit wajah? Yuk, simak ulasan di bawah ini. 

Clay mask cocok digunakan untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat. Untuk mendapatkan manfaat clay mask yang maksimal, gunakanlah masker ini maksimal 2 kali dalam seminggu secara rutin.

Pemilik kulit kering sebenarnya juga bisa menggunakan clay mask, tetapi cukup 1 kali seminggu. Berikut ini adalah berbagai manfaat clay mask untuk kulit wajah:

1. Mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati

Penggunaan clay mask dapat mengangkat kotoran, sel-sel kulit mati, serta bakteri yang menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit wajah.

BACA JUGA:Intip 10 Cara Cepat Meningkatkan Followers TikTok Secara Gratis

Nantinya, penumpukan kotoran tersebut akan “ditarik” ke dalam masker dan dibersihkan dari wajah setelah masker dibilas.

Tanah liat jenis bentonite dalam clay mask memiliki efek yang paling optimal dalam menarik kotoran, sel-sel kulit mati, dan bakteri di dalam pori-pori.

Jenis tanah liat ini paling cocok digunakan oleh orang yang kulitnya sangat berminyak.

Sumber: