Bau Tapi Menyehatkan, Inilah 5 Manfaat Natto untuk Kesehatan

Bau Tapi Menyehatkan, Inilah 5 Manfaat Natto untuk Kesehatan

Manfaat natto untuk kesehatan -Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Terkenal dengan aromanya yang khas, natto menjadi salah satu jenis olahan kacang kedelai yang memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, 

Sebagian orang mungkin masih enggan mengonsumsi natto karena aroma dan rasanya yang khas. Namun, sebaliknya kebanyakan orang yang mengonsumsi natto pasti sudah merasakan manfaat natto untuk kesehatan. 

Lantas, apa saja manfaat natto untuk kesehatan? Nah, artikel ini akan memberikan informasi seputar natto yang sayang untuk dilewatkan. Yuk, simak ulasannya di bawah ini. 

Natto adalah hasil fermentasi kacang kedelai yang memiliki tekstur berlendir, lengket, dan dilengkapi dengan serabut di sekelilingnya. 

BACA JUGA:Mata Lelah Usai Seharian Bekerja di Depan Laptop, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengatasinya

Makanan tradisional Jepang ini mudah dikenal karena memiliki aroma yang khas dan sedikit menyengat. Namun, rasa natto mirip dengan kacang-kacangan pada umumnya. 

Hasil fermentasi kacang kedelai ini dikenal sebagai makanan yang cukup bergizi karena mengandung bakteri Bacillus subtilis pada permukaannya.

Umumnya, natto dibuat dengan cara merebus dan melalui proses fermentasi dari kacang kedelai. Meski tampak aneh dengan baunya yang khas, natto menawarkan beragam manfaat bagi tubuh. 

Bahkan, kacang fermentasi ini kini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Berikut sejumlah manfaat natto yang bisa Anda peroleh. 

BACA JUGA:Ingin Berat Badan Turun Drastis Secara Alami, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Melakukan Ini

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tidak dapat dipungkiri lagi jika manfaat utama pada natto adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan sejumlah nutrisi dalam natto ternyata menawarkan manfaat berupa peningkatan sistem imun tubuh.

Sebagai contoh, makanan sumber probiotik, seperti natto, berkontribusi terhadap perkembangan bakteri usus yang sehat. 

Bakteri baik pada usus ini dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat, bahkan meningkatkan produksi sistem kekebalan tubuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: