Jalan Aspal 19 Km di Malin Deman Buka Akses dan Harapan Baru

Jalan Aspal 19 Km di Malin Deman Buka Akses dan Harapan Baru

Jalan Aspal 19 Km di Malin Deman Buka Akses dan Harapan Baru-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jalan sepanjang 19 kilometer yang dulunya berupa tanah kuning berbukit di Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kini telah berubah menjadi jalan aspal mulus, memberikan akses yang selama ini hanya menjadi mimpi bagi ribuan penduduk yang tinggal di wilayah terpencil ini.

Pembangunan jalan ini, didanai oleh program inpres, membawa kemudahan dan harapan baru bagi masyarakat setempat.

Sebelum mendapatkan dana inpres untuk pembangunan jalan, Kecamatan Malin Deman yang memiliki jumlah penduduk 7.259 jiwa—terdiri atas 3.829 laki-laki dan 3.430 perempuan—sulit dijangkau karena kondisi jalan yang terjal dan berbukit.

BACA JUGA:Kejari Mukomuko Luncurkan Program Jaksa Masuk Pesantren untuk Edukasi Hukum Santri

Dengan adanya jalan aspal baru ini, wilayah terpencil seperti Satuan Permukiman (SP) 8 Desa Gajah Makmur dapat dijangkau dengan mudah oleh kendaraan roda dua dan empat.

Tokoh masyarakat Desa Gajah Makmur, Nursalim, mengungkapkan rasa syukurnya atas realisasi proyek ini. 

"Selama 16 tahun kami merencanakan pembangunan jalan ini, baru sekarang terealisasi. Sampai hari ini rasanya kami masih bermimpi, padahal sudah sering lewat jalan hotmix ini," katanya.

Masyarakat lainnya juga merasakan kegembiraan yang sama. Sebelumnya, setiap kali ditanyakan kepada camat dan bupati, mereka selalu mendapat jawaban bahwa anggaran kabupaten tidak cukup untuk membangun jalan. Namun, berkat upaya gigih Bupati Mukomuko, Sapuan, program Pemerintah Pusat akhirnya mampu membawa pembangunan ini ke desa mereka.

BACA JUGA:Rontgen RSUD Mukomuko Selesai Diperbaiki, Layanan Tertunda Akibat Kendala Daya Listrik

Dengan adanya jalan aspal baru ini, desa-desa yang dulu sulit dijangkau kini tidak lagi terpencil. Masyarakat dari luar wilayah ini tidak lagi khawatir jatuh saat melewati jalan tersebut atau terpaksa menginap ketika hujan.

Sebagai bentuk syukur atas pembangunan jalan hotmix ini, masyarakat Desa Gajah Makmur mengadakan syukuran dengan memotong satu sapi dan menyajikan berbagai masakan khas desa. Kepala Desa Gajah Makmur, Gutomo, mengungkapkan bahwa acara syukuran ini merupakan hajat masyarakat atas realisasi pembangunan jalan yang sudah lama dinantikan.

"Acara syukuran ini adalah hajat masyarakat Desa Gajah Makmur atas pembangunan jalan di desa ini. Masyarakat bersyukur karena Pak Bupati membawa program Pemerintah Pusat ke desa ini," kata Gutomo.

Selama bertahun-tahun, pemerintah desa dan pemdes lainnya di Kecamatan Malin Deman terus mengusulkan pembangunan jalan ini dalam musyawarah rencana pembangunan desa hingga kabupaten, namun tidak pernah terealisasi karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Fasilitasi Ribuan Buruh Kelapa Sawit dengan BPJS Ketenagakerjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: