Makanan Penambah Berat Badan Bukan yang Sekadar Berlemak

Makanan Penambah Berat Badan Bukan yang Sekadar Berlemak

Dalam memilih makanan penambah berat badan, kandungan nutrisi di dalam makanan juga harus diperhatikan. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tidak sedikit yang beranggapan bahwa menambah berat badan lebih mudah daripada menurunkannya. Namun, cara menaikkan berat badan yang tepat bukan hanya soal makan lebih banyak dari biasanya. Bagi orang yang mengalami berat badan kurang (underweight), menambah berat badan memang bisa menjadi tantangan tersendiri yang kerap membuat frustrasi.

Tanpa disadari, Anda mungkin telah mengonsumsi makanan tinggi kalori, gula, atau lemak secara berlebihan, padahal hal ini berisiko bagi kesehatan. Kurus atau berat badan kurang dapat diartikan sebagai indeks massa tubuh (IMT) yang berada di bawah angka 18,5. Ada banyak penyebab underweight pada orang dewasa, dari faktor genetik hingga penyakit tertentu yang berdampak pada asupan makanan.

BACA JUGA:Ini Dia 7 Manfaat Kucai yang Belum Banyak Diketahui Orang

Bagi yang ingin menggemukkan badan, memilih makanan penambah berat badan tidak boleh sembarangan. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalori dan lemak tinggi justru dapat meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan kesehatan. Simak makanan penambah berat badan yang juga bernutrisi berikut ini.

Dalam memilih makanan penambah berat badan, kandungan nutrisi di dalam makanan juga harus diperhatikan. Hal ini dimaksudkan agar tubuh Anda tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama proses menaikkan berat badan.

Beragam Makanan Penambah Berat Badan yang Kaya Nutrisi
Berikut adalah beberapa contoh makanan penambah berat badan yang tinggi kandungan nutrisi:

BACA JUGA:Tips Cermat Memilih Susu untuk Anak

1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan bisa menjadi salah satu camilan atau makanan sehat untuk menambah berat badan. Di dalam satu genggam kacang mengandung sekitar 100 kalori, 7 gram protein, 2 gram serat, dan 18 gram lemak tak jenuh. Sehingga wajar, dengan mengonsumsi dua genggam kacang sehari, Anda bisa mendapatkan kalori yang lebih banyak. Selain dikonsumsi langsung, kacang-kacangan juga bisa dijadikan sebagai selai pada roti.

2. Alpukat
Selain kacang-kacangan, buah alpukat juga bisa menjadi pilihan makanan penambah berat badan. Mengonsumsi alpukat berukuran besar dapat memberikan sekitar 200-300 kalori kepada tubuh. Tidak hanya itu, alpukat juga menyediakan vitamin, serat, mineral dan lemak yang baik bagi tubuh. Anda dapat mengonsumsi alpukat secara langsung atau mencampurkannya dengan bahan-bahan lain, seperti yoghurt, susu, selai kacang, dan krim untuk mendapatkan kalori tambahan.

BACA JUGA:Biar Tidak Gagal Paham! Macam-Macam Dokter Spesialis Yang Perlu Anda Ketahui

3. Kentang
Kentang adalah sumber karbohidrat dan kalori. Bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan dalam waktu singkat, maka cobalah mengonsumsi makanan ini. Dengan mengonsumsi kentang, Anda bisa memperoleh setidaknya 159 kalori. Selain kentang, beberapa makanan lain seperti jagung, ubi jalar, labu, dan biji gandum juga bisa menjadi pilihan makanan penambah berat badan yang sehat.

4. Daging
Daging ayam, daging sapi, daging ikan, dan telur merupakan makanan penambah berat badan yang tinggi protein. Protein sendiri adalah salah satu nutrisi yang berperan dalam pembentukan otot, jaringan tubuh, dan peningkatan berat badan.

BACA JUGA:Jalin Kerjasama MBKM, Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unib Audiensi ke BEMG

5. Susu
Meningkatkan asupan kalori tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi susu setiap harinya. Tidak hanya kalori, susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt juga mengandung nutrisi penting lain, seperti protein, kalsium, vitamin, serta mineral. Anda bisa mengonsumsinya di pagi maupun malam hari. Dengan begitu, kalori dalam tubuh akan bertambah dan bisa menaikkan berat badan Anda.

Di samping menentukan jenis makanan penambah berat badan, Anda juga harus memperbaiki pola makan. Bagi Anda yang memiliki berat badan kurang, disarankan untuk makan dalam porsi lebih kecil namun tingkatkan frekuensinya menjadi 5-6 kali per hari.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: