Seratus Rumah Terendam

Seratus Rumah Terendam

\"PaskaKOTA BINTUHAN, BE - Hujan deras sejak siang hingga malam, Sabtu (6/4), menyebabkan Sungai Nasal meluap. Akibatnya 100 rumah di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal terendam banjir.

Ratusan warga Suku Tiga terpaksa mengungsi mencari daerah yang lebih tinggi, meski rumah dan barang-barang harus ditinggalkan hingga banjir surut.

Meski sekitar pukul 23.00 WIB (6/4) malam air kembali surut, namun warga mengalami kerugian karena ada beberapa barang milik warga terendam, seperti beras dan ternak banyak yang mati.

Kejadian banjir mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 21.00 WIB (6/4) lantaran hujan deras sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB (7/4) kemarin.

Hujan itu menyebabkan menyebabkan Sungai Nasal meluap hingga membanjiri pemukiman warga di Desa Suku Tiga. Banjir setelah hujan deras mengguyur daerah pinggiran sungai nasal membuat ratusan warga panik, karena banjir akan terulang seperti tahun 2010 yang lalu, seluruh Desa Suku Tiga habis terendam banjir.

\"Kita masih bersyukur hanya setengah desa yang terendam banjir Dari 100 warga terendam ada 23 rumah yang cukup parah namun hal itu juga membuat warga panik dan mencari daerah yang lebih tinggi,\" ujar Kades Suku Tiga Johari, kemarin.

Dikatakannya, pihak desa mengharapkan adanya perhatian pemerintah soal pembangunan bronjong sebagai penahan banjir, kemudian juga pengerukan sungai sepanjang 500 meter. Karena saat ini tinggal 5 meter jarak sungai dengan pememukiman warga, artinya banjir yang terjadi kemarin malam sudah mengikis 5 meter pemukiman warga.

\"Kita minta pemkab segera menyikapi, karena ini menunjang kelangsungan hajat hidup orang banyak, jika bisa tahun ini bronjong dibangun,\" harap kades.

Disisi lain, Anggota DPRD Kaur Siswono mengatakan banjir yang melanda Desa Suku Tiga kemarin malam lantaran banyak hutan di pinggir Sungai Nasal yang gundul, akibat penebangan yang dilakukan perusahaan sawit. Banjir itu akan terus berlangsung jika hujan deras, jika perusahaan sawit tidak kembali menanam pohon sepanjang aliran sungai Nasal.

\"Jika hujan deras wilayah perbukitan Sungai Nasal tidak bisa lagi terbendung, karena penahan air sudah tidak ada lagi, pohon sepanjang Sungai Nasal kini sudah gundul,\" jelasnya.

Disisi lain, kepala Humas PT Ciptamas Bumi Selaras (CBS) Syafii Ssos kemarin pihak PT CBS melakukan pemantaun di lokasi banjir Desa Suku Tiga. Dengan hasil pemantauan kemarin langsung memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Selain itu pula pihak PT akan mengupayakan pengerukan sungai, namun pihaknya akan mengupayakan 50 meter untuk sementara waktu. \"Banjir ini merupakan musibah, tidak ada kaitanya dengan PT,\" ujar Syafii.

Kepala Dinsosnakertran Kaur Drs Edi Suardi B mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut, saat ini pihaknya tengah mendata berapa warga yang mengalami kerugian. Rencananya korban banjir akan diberikan bantuan sosial. \"Kita sudah menyiapkan beberapa bantuan sosial, rencana besok (hari ini,red) bantuan akan diterima oleh warga,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: