Ini Dia Fungsi Rambut Kemaluan dan Cara Merawatnya
Untuk mempertahankan fungsi rambut kemaluan, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan rambut kemaluan secara rutin. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Fungsi rambut kemaluan tak kalah penting dengan rambut-rambut lain yang ada di tubuh, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan organ intim. Tak hanya itu, rambut kemaluan yang bersih dan terawat juga dapat meningkatkan kenikmatan seksual bersama pasangan.
Rambut kemaluan, sama seperti rambut di ketiak, kumis, dan jenggot, umumnya mulai tumbuh saat seseorang memasuki masa pubertas. Tumbuhnya rambut di area ini juga sering dianggap sebagai tanda kedewasaan secara fisik. Meski demikian, rambut kemaluan sering kali dianggap sebagai suatu hal yang jorok dan perlu dihilangkan. Padahal, fungsi rambut kemaluan cukup penting dalam menjaga kesehatan organ intim.
BACA JUGA:Para Pria Wajib Tahu! Waspadai Kelainan pada Skrotum dan Testis
Fungsi Rambut Kemaluan
Banyak orang mencukur rambut kemaluan dengan alasan kenyamanan sekaligus kebersihan area intim. Padahal, jika dibiarkan tumbuh secara terawat, fungsi rambut kemaluan cukup beragam dalam menjaga kesehatan organ intim. Berikut adalah beberapa fungsi rambut kemaluan:
Mencegah iritasi kulit organ intim
Tumbuhnya rambut kemaluan berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung. Selain itu, fungsi rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. Hal ini karena rambut kemaluan bisa menjadi bantalan yang mencegah terjadinya gesekan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Penyakit Ini Terjadi pada Anda
Melindungi organ intim dari bakteri berbahaya
Selain mencegah iritasi pada organ intim, fungsi rambut kemaluan juga untuk melindungi organ intim dari paparan bakteri dan kotoran. Dengan adanya rambut kemaluan, bakteri dan kotoran akan terhalangi dan tidak bisa langsung masuk ke dalam organ intim.
Mencegah terjadinya infeksi
Fungsi rambut kemaluan yang lain adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Folikel rambut kemaluan memproduksi sebum yang mampu mencegah bakteri berkembang biak. Itulah sebabnya keberadaan rambut kemaluan akan mengurangi risiko terkena selulitis, infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan vaginitis.
BACA JUGA:Mimpi Basah! Ini Dia Hal yang Perlu Anda Ketahui
Cara Merawat Rambut Kemaluan
Sama seperti rambut di bagian tubuh lain, rambut kemaluan juga perlu dirawat. Hal ini karena ada beragam gangguan yang bisa saja terjadi jika Anda tidak merawat kebersihan rambut kemaluan dengan baik. Gangguan yang bisa terjadi antara lain adalah gatal, infeksi karena kutu kemaluan, infeksi jamur, dan kudis.
Untuk mempertahankan fungsi rambut kemaluan, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan rambut kemaluan secara rutin. Bersihkan rambut kemaluan dengan lembut menggunakan sabun tanpa pewangi. Lalu, bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan tisu atau handuk bersih.
BACA JUGA:Tes Kehamilan dengan Memakai Garam, Apakah Akurat?
Selain itu, Anda sebaiknya tidak mencukur rambut kemaluan. Jika tetap ingin mencukurnya karena alasan tertentu, lakukanlah dengan hati-hati dan gunakan pisau cukur yang bersih. Namun, hindari mencukur rambut kemaluan terlalu sering karena bisa menghilangkan fungsinya.
Sebelum mencukurnya, Anda bisa mempertimbangkan kembali fungsi rambut kemaluan seperti yang telah disebutkan di atas. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter bila merasa terganggu atau mengalami keluhan dengan rambut kemaluan untuk mendapatkan saran yang sesuai.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: