Ini Dia Khasiat Hebat Teh Oolong untuk Kesehatan

Ini Dia Khasiat Hebat Teh Oolong untuk Kesehatan

Studi penelitian di laboratorium menemukan bahwa kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada teh oolong terlihat mampu mencegah pertumbuhan sel kanker yang berpotensi menyebabkan penyakit kanker. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Teh oolong merupakan Teh yang diolah melalui proses fermentasi. Proses fermentasi inilah yang memberikan warna gelap, rasa yang sedikit pahit, dan aroma yang khas pada Teh oolong. Selain aromanya yang unik, Teh oolong juga memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan.

Semua jenis Teh, termasuk Teh oolong, mengandung sejumlah nutrisi. Dalam Teh oolong, terkandung kafein, fluoride, mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niasin. Teh oolong juga mengandung asam amino theanine dan antioksidan yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Beragam Manfaat Air Mineral yang Tidak Dimiliki Air Putih

Ragam Manfaat Teh Oolong
Teh oolong adalah salah satu jenis teh yang cukup populer dan banyak dikonsumsi di Asia. Teh yang berasal dari Tiongkok ini diduga menyimpan beberapa manfaat, di antaranya:

1. Mengurangi kadar kolesterol
Beberapa studi menemukan bahwa kandungan antioksidan pada teh oolong dapat membantu mengurangi dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Efek ini baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

2. Mencegah tekanan darah tinggi
Minum sekitar 2–3 cangkir teh oolong setiap hari dipercaya dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi hingga sekitar 46%. Akan tetapi, efek ini masih perlu diteliti karena teh oolong mengandung kafein yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, dikhawatirkan teh oolong justru dapat meningkatkan tekanan darah.

BACA JUGA:Baliho Cakada Mulai Bertebaran di Kota Bengkulu, Ini Kata Bawaslu

3. Menurunkan risiko diabetes
Antioksidan polifenol dalam teh oolong dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan kinerja insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2. Namun, manfaat teh oolong sebagai bagian dari pencegahan penyakit diabetes secara umum masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

4. Memperkuat tulang dan gigi
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi teh oolong memiliki kepadatan tulang yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. teh oolong juga diduga baik untuk kesehatan gigi karena dapat memperkuat enamel gigi dan mengurangi pembentukan plak.

5. Meningkatkan konsentrasi dan perfoma
Dibandingkan jenis teh lain, seperti teh hijau dan teh hitam, teh oolong yang mengandung kafein dengan kadar paling tinggi. Kafein yang terdapat dalam teh oolong mampu meningkatkan fokus dan daya konsentrasi Anda.teh oolong juga dapat menjadi minuman berenergi untuk meningkatkan performa ketika beraktivitas sepanjang hari.

BACA JUGA:Dansatgas Berbaur Bantu Pengecoran Rapat Beton di Sasaran TMMD ke-120

6. Menjaga fungsi otak dan mencegah penyakit Alzheimer
Satu dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh oolong secara rutin dapat memelihara dan mempertahankan fungsi otak, serta membantu mencegah pikun dan penyakit Alzheimer. Semua ini berkat kandungan theanine dan antioksidan pada teh oolong.

7. Menurunkan berat badan
Konsumsi teh oolong dipercaya dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang berkaitan dengan penurunan berat badan. Efek tersebut diduga karena kandungan kafein dan polifenol pada teh oolong.

8. Mencegah dan melawan kanker
Studi penelitian di laboratorium menemukan bahwa kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada teh oolong terlihat mampu mencegah pertumbuhan sel kanker yang berpotensi menyebabkan penyakit kanker. Namun perlu diingat, berbagai manfaat di atas masih berdasarkan hasil penelitian berskala kecil dan belum diketahui sejauh mana manfaat teh oolong dalam mencegah penyakit tertentu.

BACA JUGA:Madu Bisa Sembuhkan Stroke, dr Zaidul Akbar Bagikan Caranya, Agar Cepat Memberikan Nutrisi ke Otak

Efek Samping Teh Oolong
Meski diyakini memiliki segudang manfaat, Anda juga perlu membatasi asupan teh oolong. Jangan mengonsumsi teh oolong lebih dari lima cangkir sehari. Jika diminum berlebihan, teh ini dapat menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, pusing, denyut jantung menjadi lebih cepat, susah tidur, gugup, hingga gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, dan perut kembung.

Ibu hamil tidak dianjurkan minum teh oolong lebih dari dua cangkir sehari atau sekitar 200 miligram kafein. Hal ini karena terlalu banyak kafein pada masa kehamilan dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan membahayakan kesehatan janin. Konsumsi kafein berlebih pada masa menyusui juga dapat menyebabkan iritasi usus pada bayi. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, teh jenis apapun, termasuk teh oolong, merupakan minuman yang baik untuk kesehatan.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: