Gedung SMKN 05 Bengkulu Utara Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Rp7 Miliar

 Gedung SMKN 05 Bengkulu Utara Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Rp7 Miliar

Beginilah penampakan saat gedung utama SMKN 05 Bengkulu Utara terbakar pada Senin malam 27 Mei 2024. Tampak pihak Damkar dibantu pihak TNI/Polri melakukan pemadaman api.-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kebakaran melanda SMKN 05 Bengkulu Utara (BU) yang berada di Desa Pasar Ketahun Kecamatan Ketahun pada Senin malam 27 Mei 2024 sekitar pukul 19.30 Wib.

Hal ini menyebabkan gedung utama sekolah yang dipergunakan untuk ruang kepala sekolah, ruang sapras, ruang lab komputer, gudang alat-alat, ruang guru, dan ruang TU ludes dilalap si jago merah.

Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH melalui Kapolsek Ketahun Iptu Freddy Simaremare SH mengatakan, atas kebakaran tersebut kerugian material akibat kebakaran tersebut di perkirakan Rp.7 Miliar, karena isi di dalam gedung utama tersebut berisikan dokumen dokumen sekolah dari tahun 2007 dan beberapa alat-alat elektronik seperti komputer, laptop, TV digital, tablet sebanyak kurang lebih 250 unit yang digunakan untuk keperluan administrasi sekolah dan ujian sekolah.

"Ya, atas kebakaran tersebut kerugian yang ditaksir hingga 7 miliar, karena gedung utama sekolah tersebut merupakan ruang kepala sekolah, ruang sapras, ruang lab komputer, gudang alat-alat, ruang guru, dan ruang TU," ujarnya.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, 5 Ruko Semi Permanen di Bukit Indah Bengkulu Utara Terbakar

Dari kejadian tersebut Kapolsek menambahkan beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Terkait dengan penyebab kebakaran, lanjut Kapolsek, dari keterangan dari saksi yang pertama kali melihat kebakaran tersebut, yakni Andika (17) diduga adanya korsleting listrik.

Menurut saksi, sebelum kebakaran terjadi, saksi bersama teman temannya yang kebutulan sedang berkumpul di sekolah mendengar adanya ledakan dari belakang gedung utama SMKN 5 BU. Kemudian saksi dan teman-teman mendekati sumber ledakan tersebut kemudian saksi melihat adanya asap yang keluar dari ventilasi Udara belakang gedung.

"Tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab kebakaran berdasrakan dari keterangan saksi  diduga sementara karena adanya korsleting listrik bagian belakang gedung utama sekolah, sebelum kebakaran saksi mendengar adanya ledakan. Api cepat menyambar karena di dalam gedung tersebut terdapat beberapa bahan yang mudah terbakar seperti kertas," terangnya.

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, api dapat dipadamkan sekitar pukul 21.00 Wib setelah adanya 1 unit mobil pemadam kebakaran serta dibantu dengan mobil tangki air milik perusahaan K3. Upaya cepat pemadaman api dilakukan sehingga tidak menjadi ke gedung lainnya serta Work Shop Teknik kendaraan ringan (Banyak alat-alat prektek kendaran mobil) yang berada tepat sebelah gedung utama sekolah tersebut

"Api berhasil dipadamkan 1,5 jam kemudian setalah adanya 1 unit damkar dan bantuan mobil tanki air dari pihak perusahaan yang berada di desa setempat," ujar Kapolsek.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: