Ini Dia Jenis Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Dibatasi

Ini Dia Jenis Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Dibatasi

jika jumlah yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, protein justru berpotensi merusak ginjal.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada beberapa jenis makanan yang dianggap sebagai makanan penyebab gagal ginjal. Apa saja makanan yang dimaksud? Simak penjelasan berikut agar Anda lebih cermat dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, sehingga terhindar dari risiko gagal ginjal.

Ginjal merupakan salah satu organ utama dalam tubuh manusia. Ginjal memiliki banyak fungsi, di antaranya menyaring darah, membuang limbah atau kotoran sisa metabolisme, mengontrol tekanan darah, serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam darah.

BACA JUGA:Ikan Nila Dipercaya bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Mata dan Otak

Saat seseorang mengalami gagal ginjal, fungsi-fungsi ginjal tersebut tidak berjalan normal. Gagal ginjal tidak hanya disebabkan oleh suatu penyakit atau gaya hidup yang tidak sehat. Risiko Anda mengalami gagal ginjal juga akan meningkat, jika Anda sering mengonsumsi makanan penyebab gagal ginjal.

Batasi Konsumsi Makanan Penyebab Gagal Ginjal Ini
Menjaga kesehatan ginjal dapat Anda lakukan dengan membatasi konsumsi berbagai makanan penyebab gagal ginjal berikut ini:

1. Makanan tinggi garam atau natrium

Anda boleh saja mengonsumsi makanan yang mengandung garam (natrium/sodium). Hanya saja, jumlahnya perlu dibatasi, yaitu tidak lebih dari 2000 mg sodium setiap harinya. Batas asupan sodium yang direkomendasikan untuk memelihara kesehatan ginjal tersebut setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam per hari. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium. Meningkatnya beban kerja ginjal inilah yang dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.

BACA JUGA:Ikan Tenggiri, Ikan Lezat Kaya Manfaat

Selain itu, asupan garam atau natrium ini perlu dibatasi karena jika jumlahnya terlalu banyak, bisa menimbulkan tekanan darah tinggi. Jika dibiarkan berkepanjangan, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen.Beberapa makanan tinggi sodium yang perlu dibatasi adalah makanan olahan, seperti sosis, kornet, dan ikan asin. Saat mengonsumsi makanan olahan, perhatikan kandungan natrium yang tertera pada kemasannya. Jika tersedia, sebaiknya pilih makanan yang berlabel rendah garam atau salt free.

2. Makanan yang mengandung terlalu banyak protein

Protein pada dasarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya memperbaiki jaringan tubuh, menjaga kesehatan tulang, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan massa otot. Namun, jika jumlah yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, protein justru berpotensi merusak ginjal. Saat tubuh mendapat asupan protein dari makanan, protein tersebut akan diolah melalui proses metabolisme. Proses ini akan menghasilkan zat sisa atau limbah yang nantinya akan dibuang dari dalam tubuh oleh ginjal.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi akan membuat beban kerja ginjal meningkat karena harus membuang lebih banyak zat sisa metabolisme protein. Inilah yang menjadikan salah satu alasan mengapa penderita penyakit ginjal, seperti gagal ginjal, perlu membatasi asupan protein.

Rekomendasi asupan protein harian yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 55–60 gr per hari. Makanan yang mengandung protein tinggi antara lain daging, ikan, kacang-kacangan, telur, serta susu dan olahannya, seperti yoghurt dan keju.

BACA JUGA:Pernah Mendengar Ikan Talpia? Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: