Suka Makan Lalapan? Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Suka Makan Lalapan? Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Selain bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi lalapan mentah juga dapat menimbulkan risiko terjadinya keracunan makanan. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Lalapan yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai pelengkap makanan juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi sayur atau buah Lalapan dipercaya dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan hingga mengurangi keluhan yang disebabkan oleh radang sendi dan diabetes.

Selain diolah menjadi sup dan smoothies, sayuran juga bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah atau sebagai Lalapan. Berbagai sayuran Lalapan ini mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, yang baik bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Khasiat Bunga Pepaya bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Beragam Sayur Lalapan dan Manfaatnya
Berikut ini adalah beberapa sayuran dan buah yang sering dijadikan lalapan dan manfaatnya:

1. Mentimun
Mentimun mengandung banyak air, sehingga membantu mencegah dehidrasi. Selain itu, jenis lalapan ini juga kaya akan serat tetapi rendah kalori, sehingga bermanfaat untuk menjaga berat badan sekaligus mencegah sembelit. Lalapan yang memiliki tekstur renyah ini juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah penyakit jantung maupun kanker. Selain itu, mentimun juga mengandung vitamin A, vitamin K, kalium, dan lignan yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah osteoporosis.

2. Kemangi
Selain mentimun, kemangi juga kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan ini dapat mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, artritis, dan kanker. Kemangi juga dapat mencegah penyakit jantung berkat kandungan eugenol di dalamnya yang memiliki efek menyerupai obat golongan calcium channel blocker dalam menurunkan tekanan darah. Selain itu, kandungan magnesium pada lalapan ini juga bisa melancarkan aliran darah dengan cara merilekskan otot dan pembuluh darah.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dorong Puskesmas Naik Level jadi BLUD

3. Kubis
Sayur yang bisa dikonsumsi sebagai lalapan ini mengandung serat yang bermanfaat untuk melancarkan buang air besar, meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah. Kubis juga mengandung vitamin C yang dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi, dan vitamin K yang diperlukan dalam proses pembekuan darah. Selain itu, sayur lalapan ini juga kaya akan antioksidan.

4. Selada
Lalapan selada merupakan sumber vitamin K yang baik untuk membantu menguatkan tulang. Sayuran ini juga mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata, termasuk mengurangi risiko terkena katarak dan membantu mencegah degenerasi makula. Tak hanya itu, selada mentah juga mengandung air untuk membantu menghidrasi tubuh agar tidak kekurangan cairan.

BACA JUGA:Jeruk Purut Kaya Anti Oksidan untuk Kesehatan Tubuh

5. Terong
Lalapan ini mengandung berbagai jenis fitonutrien dalam jumlah yang cukup tinggi, terutama nasunin dan asam klorogenat. Kandungan tersebut dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Terong juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang karena merupakan sumber mangan. Mineral ini akan mengoptimalkan kerja vitamin D dan kalsium dalam menjaga kesehatan tulang. Selain itu, terong bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit akibat radikal bebas, seperti kardiovaskular dan kanker, serta membantu memelihara kesehatan tubuh. Ini berkat kandungan antioksidan antosianin pada kulit terong.

6. Lenca
Lenca (Solanum nigrum) merupakan sayuran yang buah dan daunnya biasa diolah menjadi berbagai masakan. Berkat kandungan alkaloid steroid dan polisakarida yang di dalamnya, lenca memiliki efek antitumor, antiradang, antibakteri, antivirus, dan imunomodulator (senyawa yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh).

BACA JUGA:Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Tidak Bisa Dianggap Remeh

Buah lenca juga kaya akan vitamin C  yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan tulang rawan, serta berperan dalam pembentukan kolagen. Vitamin C juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi sel dari efek radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.

7. Poh pohan
Daun poh pohan (Pilea trinervia Wight) juga dapat dikonsumsi sebagai lalapan. Sayur ini mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Selain itu, antioksidan dalam daun poh pohan juga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dan kanker.

8. Petai
Petai dapat dikonsumsi dalam keadaan matang ataupun mentah sebagai lalapan. Biji petai yang memiliki aroma khas ini mengandung fitokimia aktif seperti fenol, flavonoid, dan polisulfida siklik yang bersifat antidiabetes, antioksidan, antihipertensi, dan antimikroba. Meskipun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat dan efek samping beragam sayuran dan buah lalapan di atas terhadap kesehatan.

BACA JUGA:Ditetapkan Jadi Calon di Pilkada, ASN Wajib Mengundurkan Diri

Selain bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi lalapan mentah juga dapat menimbulkan risiko terjadinya keracunan makanan. Untuk menghindari kondisi ini, Anda perlu membersihkan sayuran atau buah lalapan hingga bersih sebelum mengonsumsinya. Berikut ini adalah cara mencuci lalapan yang benar:

- Cuci tangan menggunakan air dan sabun selama 20 detik sebelum menyiapkan lalapan.
- Buang bagian lapapan yang sudah rusak atau busuk.
- Cuci lalapan di bawah air mengalir. Untuk sayuran atau buah yang keras, seperti mentimun, gosoklah dengan lembut menggunakan sikat khusus sayur atau buah.
- Keringkan lalapan dengan kain bersih atau tisu untuk mengurangi bakteri yang mungkin masih menempe.

BACA JUGA:Kolesterol, Darah Tinggi dan Jantung Sembuh, dr Zaidul Akbar: Pakai Rebusan Ini

Selain mengonsumsi lalapan, Anda juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, mengonsumsi cukup air, tidak mengonsumsi alkohol, dan tidak merokok. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: