Penting untuk Dunia Kerja, Begini Cara Membuat Portofolio
Portofolio merupakan cara terbaik untuk menunjukkan kepada calon klien atau tim Human Resources (HR) apa yang dapat kamu lakukan-Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat hendak melamar pekerjaan atau mempromosikan diri dalam dunia profesional, portofolio merupakan cara terbaik untuk menunjukkan kepada calon klien atau tim Human Resources (HR) apa yang dapat kamu lakukan.
Dalam dunia kerja mencari pekerjaan baru, portofolio yang kuat dapat membedakan kamu dari pesaing lainnya. Tentunya, hal ini membantu kamu membuktikan nilai kamu kepada perekrut.
Namun, saat ini sebagian orang belum mengetahui bagaimana cara membuat portofolio yang benar. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara mudah membuat portofolio. Penasarankan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini;
BACA JUGA:Tapak Dara, Obat Herbal Alami Kaya Khasiat
Cara Membuat Portofolio Kerja
1. Memilih Konten Yang Relevan
Memilih konten yang relevan merupakan langkah utama yang harus kamu lakukan . Langkah pertama ini adalah langkah yang penting karena akan mempengaruhi bagaimana kamu dilihat oleh tim HR atau klien. Berikut beberapa tips untuk memilih konten yang relevan:
- Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas: Lebih baik memiliki sedikit proyek berkualitas tinggi daripada banyak proyek yang biasa-biasa saja. Pilih proyek yang paling mencerminkan keterampilan dan minat kamu, ya.
- Sesuaikan dengan Tujuan: Pertimbangkan tujuan kamu saat membuat portofolio. Apakah kamu ingin mendapatkan pekerjaan di industri tertentu atau menarik klien untuk proyek freelance? Pilih konten yang sesuai dengan tujuan kamu karena hal ini sangatlah penting.
- Varian Jenis Proyek: Cobalah untuk membuat portofolio kerja yang mencakup berbagai jenis proyek yang mencerminkan kemampuan kamu.
- Sertakan Proyek Terbaru: Cantumkan proyek terbaru kamu yang paling relevan dan mencerminkan kemampuan kamu saat ini.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Minum Air Dingin untuk Tubuh
2. Buat Format yang Tepat
Setelah kamu memilih dan menentukan konten yang akan dimasukkan dalam portofolio, langkah berikutnya adalah membuat format yang sesuai. Portofolio dapat berbentuk fisik atau digital, tergantung pada preferensi kamu dan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Berikut beberapa tips untuk membuat format yang tepat:
- Portofolio Digital: Portofolio digital adalah pilihan yang populer karena dapat dengan mudah dibagikan melalui email atau tautan online. Kamu dapat menggunakan platform seperti website pribadi, LinkedIn, Behance, atau platform khusus portofolio seperti Adobe Portfolio. Saat ini, portofolio digital juga lebih banyak disukai karena sekarang, lebih banyak lamaran kerja online dibandingkan offline.
- Portofolio Fisik: Jika kamu lebih suka portofolio fisik, pastikan kamu memiliki cetakan berkualitas tinggi dari proyek kamu. Susun dengan rapi dalam folder atau buku portofolio yang profesional, ya.
3. Susun Portofolio dengan Terstruktur
Susuatau hal yang terstruktur merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Susun portofolio dengan teliti agar mudah dipahami. Meskipun menambahkan sentuhan desain pada portofolio dapat menarik perhatian, pastikan kamu menggunakan desain yang rapi dan teratur, serta menggunakan jenis font yang jelas dan mudah dibaca, ya.
Struktur yang direkomendasikan terdiri dari cover, daftar isi, ringkasan diri, ringkasan pengalaman dan keterampilan, isi portofolio, dan informasi kontak.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terjebak! Kenali 5 Tanda Anda Terjebak di Dalam Toxic Relationship
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: