Benarkah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Melihat Orang yang Masih Hidup? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BENGKULUEKSPRESS.COM- Pertanyaan mengenai apakah roh orang yang sudah meninggal bisa melihat kehidupan orang yang masih hidup sering muncul di kalangan masyarakat.

Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hal ini, terutama dalam konteks kepercayaan sebagian orang terhadap keberadaan hantu.

Banyak yang meyakini bahwa roh orang yang sudah meninggal dapat berkeliaran dan mengunjungi keluarga, teman, atau tetangga mereka.

BACA JUGA:Selain Sedekah, Ustaz Abdul Somad Sarankan Ini, Agar Rezeki Seperti Para Raja-raja

BACA JUGA:Insya Allah Rezeki Deras dan Hutang Lunas, Ustaz Abdul Somad: Amalkan Doa Ini

Namun, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa orang yang sudah meninggal berada di alam yang berbeda dengan manusia yang masih hidup.

Menurut Ustaz Abdul Somad, dalam ajaran Islam, orang yang sudah meninggal tidak akan gentayangan menjadi hantu. Allah SWT telah menyediakan alam tersendiri untuk mereka yang telah meninggal dunia.

Meskipun demikian, Ustad Abdul Somad menjelaskan bahwa orang yang sudah meninggal dapat menyaksikan perbuatan anak cucu, menantu, dan lainnya.

Namun, mereka berada di alam yang berbeda dari manusia yang masih hidup, sehingga tidak dapat berinteraksi langsung dengan dunia kita.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Penyejuk Hati 99.

"Biasanya, roh orang mati akan senang melihat jika ada keluarganya melakukan tahlil, mengaji, dzikir, dsb.  Tetapi roh-roh orang yang sudah meninggal akan sedih jika yang dilihat melakukan maksiat," sampai Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa roh orang meninggal dapat melihat kehidupan manusia yang masih hidup karena adanya tirai pembatas dunia alam barzakh yang tersingkap.

Fenomena ini disebut kasyaf, yaitu karunia dari Allah SWT yang memungkinkan tirai pemisah terbuka sehingga roh orang yang telah meninggal dapat melihat kehidupan orang-orang yang masih hidup.

"Tetapi itu bukan sesuatu disebut roh gentayangan," tegas Abdul Somad.

Sumber: