8 Tips Menghentikan Keinginan Makan Makanan Manis

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat tengah menjalani diet, biasanya sebagian orang akan menghindari atau bahkan berehenti mengonsumsi makanan-makanan manis. Nah, menghindari makanan manis merupakan suatu tantangan untuk sebagian orang, khususnya orang yang memiiki kebiasaan mengonsumsi makanan manis. 

Oleh karena itu, cara menghentikan keinginan makan makanan manis (sugar craving) penting diketahui. Pasalnya, konsumsi makanan manis berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, bahkan hipertensi.

Meskipun mengonsumsi makanan manis tidak tidak selamanya akan berdampak butuk. Namun, orang-orang yang mengalami sugar craving, nantinya bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

BACA JUGA:Sejak Jaman Dahulu Ginseng Dikonsumsi untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Tips Menghentikan Kondsumsi Makanan Manis

Batas konsumsi gula harian yang dianjurkan hanyalah 10% dari total kebutuhan kalori per hari (200 kkal). Jumlah ini setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram gula.

Agar lebih mudah, kamu bisa melihat jumlah gula yang terkandung di dalam suatu produk makanan dari tabel komposisi nutrisi atau informasi nilai gizi pada kemasannya. Supaya tidak terus-terusan ngidam atau ingin mengonsumsi makanan manis, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

1. Niat

Niat merupakan kunci utama jika ingin menghentikan kebiasaan mengonsumsi makanan manis. Dengan niat yang kuat kamu akan mampu melewati tantangan dalam memulai kebiasaan tidak mengonsumsi makanan manis berlebihan. 

Niat juga menjadi faktor utama jika seseorang ingin menghentikan mengonsumsi makanan manis. Mulaikan niat untuk hidup sehat dengan tidak mengonsumsi makana manis secara berlebihan. 

BACA JUGA:Pilihan Macam Perawatan di Salon Rambut yang Bisa Kamu Coba

2. Kurangi secara perlahan

Kalau selama ini kamu terbiasa mengonsumsi makanan manis, coba kurangi secara perlahan. Nggak harus langsung berhenti makan makanan manis sepenuhnya, kok, kamu cukup membuat porsinya menjadi lebih sedikit.

Misalnya, bila kamu terbiasa untuk menghabiskan satu batang cokelat atau satu bungkus cookies dalam sekali makan, kurangi porsi camilan tersebut menjadi beberapa potong atau maksimal setengah porsi.

Sumber: