Ikuti Trend Zaman, Kenali Istilah Childfree dan Alasan Memutuskan Childfree

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini, sebagian pasangan suami istri memutuskan untuk childfree. Apa itu childfree? Dan apa alasan memutuskan untuk childfree? Simak dan cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini. 

Akhir-akhir ini, childfree menjadi istilah yang kerap diperbincangkan di media sosial berkat salah satu influencer yang mengungkapkan keinginan dan keputusannya untuk mengikuti tren tersebut bersama pasangan.

Tentu keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra untuk netizen Indonesia. Namun, terlepas dari pro dan kontranya, sudahkah Anda memahami apa itu childfree? Lalu, apa alasan seseorang memutuskan chilfree? Begini penjelasannya 

BACA JUGA:Alami Telapak Tangan Gatal Waspadai Penyakit Serius Ini!

Apa Itu Childfree? 

Childfree merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gaya hidup di mana seseorang dan/atau pasangan memilih untuk tidak memiliki keturunan.  Keputusan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dalam hal ini faktor tersebut saling terkait pada keputusan masing-masing pihak

Salah satu faktor yang membuay seseorang aau pasangan memilih childfree adalah perubahan nilai-nilai dalam masyarakat. Faktanya, konsep tentang kebahagiaan dan makna hidup kini telah berkembang. 

Beberapa orang menilai kebahagiaan tidak hanya bisa dicapai dengan menjalani pernikahan dan memiliki anak. Fenomena ini mungkin mengejutkan bagi beberapa orang yang menganggap memiliki keturunan sebagai suatu keharusan dalam kehidupan manusia. 

Namun, bagi mereka yang memilih untuk hidup tanpa anak, keputusan ini merupakan hasil dari pertimbangan mendalam dan nilai-nilai personal yang kuat.

BACA JUGA:Mau Suntik Kurus? Perhatikan Efek Sampingnya, Jangan Sampai Menyesal

Menariknya, masyarakat kini semakin menerima keragaman gaya hidup, termasuk pilihan untuk tidak memiliki anak. Bahkan, di beberapa negara seperti Jerman, sudah banyak pasangan yang memilih untuk memutuskan untuk childfree. 

Di Indonesia, konsep childfree masih relatif baru dan jarang diperbincangkan secara terbuka dibandingkan dengan di negara-negara Barat. 

Budaya Indonesia masih sangat mengutamakan nilai keluarga dan memiliki anak sebagai bagian penting dari kehidupan seseorang. 

Oleh karena itu, memilih untuk tidak memiliki anak atau gaya hidup childfree sering kali dianggap tabu atau bahkan dianggap tidak masuk akal oleh sebagian masyarakat.

Sumber: