Jarang Diketahui, Inilah 7 Manfaat Buah Dewandaru untuk Kesehatan
Buah dewandaru mengandung beragam vitamin dan mineral penting-Pinterest -
Dengan demikian, vitamin C diperlukan agar sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan dan mempertahankan respons yang memadai terhadap patogen, sekaligus menghindari kerusakan berlebihan pada jaringan tubuh.
2. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan
Buah dewandaru bertindak sebagai astringen yang dapat mengeringkan sekresi. Artinya, kandungan tersebut digunakan dalam pengobatan diare dan penyakit pencernaan lainnya.
Sifat antiseptik dan astringen buah pitanga akan membantu mengatasi gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara teratur. Kulit tanamannya digunakan untuk pengobatan kesehatan saluran cerna.
BACA JUGA:10 Manfaat Kol Ungu Untuk Kesehatan: Bantu Turunkan Berat Badan Hingga Kurangi Risiko Kanker
3. Memperbaiki fungsi paru-paru
Buah dewandaru memiliki sifat antiinflamasi, yang membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan paru-paru. Sifat tersebut dapat membantu mengurangi gejala pernapasan yang terkait dengan kondisi seperti asma atau bronkitis.
4. Memberikan energi tambahan
Vitamin B kompleks yang ada dalam buah dewandaru memberikan energi yang dibutuhkan untuk fungsi organ tubuh. Vitamin tersebut bekerja dengan enzim tertentu dan mencegah defisiensi yang berhubungan dengan kekurangan vitamin B kompleks.
5. Membantu menurunkan berat badan
Buah dewandaru diperkaya dengan senyawa penting yang dapat membantu membersihkan penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Meski dikonsumsi dalam jumlah banyak, buah tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan karena kandungan sedikit kalori.
BACA JUGA:Kurangi Gejala Menopause, Inilah Ragam Manfaat Si Kedelai Hitam
6. Menjaga tekanan darah
Buah dewandaru memiliki sifat antihipertensi. Khasiatnya dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan membantu menjaga aliran darah normal serta memadai untuk disalurkan ke organ ginjal.
Sifat antihipertensi yang terkandung dalam buah ini juga membantu dalam mengobati tekanan darah tinggi dan mencegah komplikasi tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung, gagal jantung, infark miokard, setta stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: