Adab Bersalaman dengan Orang Tua, Termasuk Saat Lebaran, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Adab Bersalaman dengan Orang Tua, Termasuk Saat Lebaran, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya jelaskan adab bersalaman dengan orang yang lebih tua-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam Islam, bersalaman dikenal dengan istilah mushafahah. Mushafahah dilakukan ketika seseorang bertemu dengan sesama umat Islam atau dengan individu lainnya. Ini adalah tindakan yang dianjurkan dalam agama Islam.

Dalam Islam, hukum bersalaman atau mushafahah adalah sunnah. Namun, dengan ketentuan tertentu: laki-laki bersalaman dengan sesama laki-laki, perempuan bersalaman dengan sesama perempuan, dan laki-laki bersalaman dengan perempuan yang muhrim baginya.

BACA JUGA:Bolehkah Langsung Puasa Syawal Tapi Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Doa Nabi Untuk Anak dan Amalan Mendidik Anak dari Buya Yahya, Agar Anak Berbakti dan Paham Agama

Dalam bersalaman juga kita perlu memperhatikan adab-adab terutama saat bersama dengan orang tua atau orang yang lebih tua dengan kita.

Terkait dengan adab saat bersalaman tersebut, pernah dijelaskan oleh Buya Yahya dalam suatu ceramahnya.

Dalam ceramah singkatnya yang diunggah melalui kanal YouTube Al Bahjah, Buya Yahya mengungkapkan adab bersalaman, terutama ketika bersalaman dengan orang tua atau orang yang lebih tua dari kita.

Salah satu adab bersalaman yang disampaikan oleh Buya Yahya adalah tidak terburu-buru melepas tangan setelah bersalaman.

Terlalu cepat melepaskan jabat tangan saat bersalaman merupakan suatu bentuk kekurangajaran, yang sering kali terjadi pada anak-anak zaman sekarang.

"Saat Anda bersalaman dengan ibu dan ayahmu, jangan buru-buru dilepas tangan mereka, kita menemukan hari ini seorang anak salaman dengan ibunya kayak salaman gengsi," terang Buya Yahya.

BACA JUGA:Bolehkah Membayar Zakat Fitrah Kepada Orang Tua Sendiri? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkah Menggunakan Pelembab Bibir Saat Puasa, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya melanjutkan dengan menyatakan bahwa adab bersalaman selanjutnya adalah ketika bersalaman, kita tidak boleh ragu-ragu dan juga tidak boleh mencoba melepaskan jabatan tangan sebelum orang yang lebih tua melepasnya terlebih dahulu.

Hal ini menunjukkan rasa kerinduan dan penghormatan kepada mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: