Mana Yang Didahulukan, Puasa Syawal Atau Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Ini Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustaz Syafiq Riza Basalamah memberikan penjelasan mengenai tata cara dan panduan puasa Syawal.

Salah satu anjuran yang disampaikan adalah untuk membayar utang puasa Ramadan terlebih dahulu sebagai prioritas agar tidak terlupakan.

BACA JUGA:Bagaimana Posisi Imam dan Makmum Saat Sholat Berdua, Berikut Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

BACA JUGA:Hanya dengan 5 Cara Ini, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Sebut Rezeki Mengalir Deras dan Semua Hajat Terkabul

Ini menegaskan pentingnya menunaikan kewajiban sebelum melaksanakan ibadah sunnah lainnya, sehingga memastikan bahwa semua utang puasa telah dilunasi sebelum memulai puasa sunnah di bulan Syawal.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube.

"Dengan membayar utang puasa Ramadhan. Yang punya utang, bayar dulu utangnya," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menegaskan bahwa puasa Syawal sebaiknya tidak dilakukan tanpa melunasi utang puasa Ramadan terlebih dahulu.

Ustaz Syafiq RIza Basalamah juga menjelaskan perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai apakah boleh atau tidak puasa Syawal dilakukan dengan niat qadha (mengganti puasa yang tertinggal).

Beberapa ulama memperbolehkannya dengan prinsip menggantikan puasa Ramadan yang belum terlaksana.

BACA JUGA:Agar Mudah Bangun Sholat Tahajud, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Sarankan 8 Hal Ini

BACA JUGA:Lebih Utama Mana Sholat Tahajud atau Sholat Rawatib? Berikut Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Terkait dengan puasa sunnah pada hari Senin, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menyatakan bahwa ini adalah hal yang tidak masalah, sehingga umat Islam tidak perlu khawatir jika ingin melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin.

"Hari Senin merupakan hari diangkatnya amal. Misalnya, seseorang ingin mengambil keutamaan pada hari Senin sebagai hari diangkatnya amal. Puasa pada hari Senin merupakan puasa sunnah," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Sumber: