Bolehkah Langsung Puasa Syawal Tapi Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Bulannya Ramadan yang penuh berkah telah kita tinggalkan, dimana semua amalan kita akan dilipatgandakan pahalanya.

Namun, meskipun telah berpindah ke Bulan Syawal, kita masih memiliki kesempatan untuk melaksanakan amalan-amalan yang biasanya kita lakukan di Bulan Ramadan.

Salah satu di antaranya adalah puasa enam hari di Bulan Syawal.

BACA JUGA:Doa Nabi Untuk Anak dan Amalan Mendidik Anak dari Buya Yahya, Agar Anak Berbakti dan Paham Agama

BACA JUGA:Bolehkah Melaksanakan Sholat Taraweh Berbeda-beda Rakaatnya, Buya Yahya Tegaskan Ini

Para ulama mengatakan bahwa melaksanakan puasa di Bulan Syawal akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.

Lalu bagaimana hukumnya melaksanakan puasa syawal tetapi belum membayar hutang puasa ramadhan.

Dalam hal ini, Buya Yahya menjelaskan bahwa yang paling utama adalah membayar utang puasa Ramadan terlebih dahulu sebelum menjalankan puasa Sunnah Syawal.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

"Jadi, kalau anda memiliki utang puasa, lebih baik bayar utang puasanya terlebih dahulu daripada melakukan puasa Sunnah," terang Buya Yahya.

Maka sebaiknya kita mendahulukan bayar utang, dari pada nanti terlambat," pesan Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa seseorang dapat membayar utang puasa Ramadan yang belum terlunasi sambil juga menjalankan puasa Sunnah Syawal. Dalam hal ini, seseorang akan mendapatkan pahala untuk kedua amalan tersebut.

"Jadi dahulukan bayar utang, cuman Allah SWT kan maha kasih, anda bayar utang pas kan di Bulan Syawal maka anda akan mendapatkan pahala Syawal," terang Buya Yahya.

BACA JUGA:Bolehkah Menjual Makanan di Siang Hari pada Bulan Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya

Sumber: