Kenali Asal Usul Istilah Ngabuburit, Bukti Sejarah Budaya Islam Masuk ke Tanah Sunda

BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa yang tidak tahu dengan istilah "Ngabuburit" aktivitas yang selalu menjadi kegiatan favorit masayarakat Indonesia ini sudah mejadi hal wajib yang tidak boleh dilewatkan saat bulan ramadhan. 

Tahukah kamu? Istilah ngabuburit sudah ada cukup lama dan banyak dilakukan umat Islam menjelang waktu berbuka puasa. Nah, yang menjadi pertanyaan kira-kira bagaimana asal-usul dari kata ngabuburit sendiri?

Diartikel ini kita akan mencari jawaban asal usul dari istilah tersebut. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan berikut ini.

BACA JUGA:Tips Jitu Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa

Asal Usul Ngabuburit

Ngabuburit sendiri adalah istilah yang digunakan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Meski begitu, ternyata istilah ini sebenarnya berasal dari bahasa Sunda, lo.

Dikutip dari Kompas.com, istilah ngabuburit berasal dari kata burit yang berarti sore atau petang.

Kata dasar dalam bahasa Sunda itu kemudian mendapat imbuhan nga-, serta mendapat repetisi dalam pengucapannya.

Sehingga kata burit dengan tambahan imbuhan dan repetisi berubah menjadi ngabuburit seperti yang kita kenal sekarang.

BACA JUGA:Tujuan Utama dari Puasa Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Ada 3

Ngabuburit pun merupakan sebuah kata kerja yang berarti melakukan kegiatan untuk menunggu datangnya waktu sore.

Sedangkan dalam kaitannya dengan Ramadan, kata ngabuburit merupakan kegiatan bermanfaat di sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Karena itu, istilah ini banyak digunakan untuk menunjukan berbagai kegiatan yang dilakukan sebelum berbuka puasa.

Setelah tahu maknanya, mari cari tahu awal mula istilah ini digunakan sebagai bagian dari tradisi di bulan Ramadan.

Sumber: