Tips Jitu Mengelola Gaji Rp4 Juta Per Bulan, Begini Caranya

Tips Jitu Mengelola Gaji Rp4 Juta Per Bulan, Begini Caranya

Dalam mengelola keuangan bulanan, kamu nggak harus memiliki banyak pengalaman atau pun menjadi seorang akuntan.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bagi sebagian orang, gaji Rp4 juta bukanlah gaji yang tinggi, apalagi kalau kamu tinggal di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung. Penghasilan bersih Rp4 juta bisa dibilang penghasilan yang sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengingat biaya hidup di sana cukup mahal. Namun, gaji yang minim  bukan menjadi alasan, kamu nggak bisa nabung atau investasi untuk simpanan masa depanmu.

Pasalnya, alasan utama mengapa gajimu cepat habis bahkan sebelum akhir bulan, dikarenakan kamu yang belum bisa mengelola keuanganmu dengan baik. Nah, kalau Anda masih bingung gimana cara mengelola gaji 4 juta per bulan, biar nggak gampang boros, kamu bisa simak tipsnya di bawah ini.

BACA JUGA:Ini Dia Program Tabungan Pensiun Terbaik untuk Hari Tua Anda

Bagaimana Cara Mengelola Gaji 4 Juta?
Dalam mengelola keuangan bulanan, kamu nggak harus memiliki banyak pengalaman atau pun menjadi seorang akuntan. Pasalnya, kalau kamu bisa mengelola gaji Rp4 jutamu dengan baik, kamu pasti bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama satu bulan, bahkan kemungkinan masih bisa menabung untuk merencanakan masa depan.

Meskipun penghasilan yang rendah seringkali menjadi alasan seseorang kehabisan uang di akhir bulan, tetapi kamu bisa menemukan cara untuk menghemat sebagian dari gaji yang kamu dapatkan. Mulailah dengan menetapkan tujuan yang ingin dicapai dan tempatkan dirimu pada jalur menuju masa depan yang lebih baik agar keuanganmu bisa dikelola secara efektif. Nah, berikut tips selengkapnya untukmu. Check it now!

1. Membuat Anggaran
Setelah waktu gajian sudah tiba, segera buat anggaran berdasarkan pendapatan bersih bulananmu, yitu senilai Rp4 juta rupiah. Menyusun penganggaran, bisa membantu kamu tetap mengendalikan keuanganmu dan memungkinkan untuk mengecek setiap pengeluaran yang terjadi. Membuat anggaran pengeluaran bulanan, akan membuatmu jadi lebih disiplin dan mengetahui ke mana saja uangmu dibelanjakan.

BACA JUGA:Biar Tahu! Ini Fungsi dan Keuntungan E-Wallet

Di sini kamu harus menetapkan anggaran yang realistis dan memprioritaskan pembayaran biaya tetap terlebih dahulu seperti tagihan atau EMI. Pertimbangkan untuk memulai dengan menggunakan metode 50/30/20. Pendekatan ini mengalokasikan: 50% untuk kebutuhan pokok dan tagihan, 30% untuk simpanan karena kamu harus memiliki dana darurat, tabungan masa depan, atau investasi, dan sisanya 20% untuk pengeluaran fleksibel.

2. Tetapkan Tujuan Keuangan
Cara yang kedua yaitu tetapkan tujuan keuangan kamu. Hal ini mungkin terasa cukup berat saat kamu menghadapi tantangan finansialmu, apalagi dengan gaji yang pas-pasan tetapi sebenarnya ini adalah cara terbaik untuk mengatasi tantangan tersebut. Tujuan utama yang harus kamu prioritaskan mungkin termasuk keluar dari tagihan kartu kredit, membuat dana darurat atau menabung untuk pendidikan.

Secara realistis, kamu pasti ingin membagi tujuan yang lebih besar menjadi pencapaian yang lebih kecil agar lebih cepat terealisasikan sehingga kamu akan terdorong dan bersemangat untuk menyisihkan sebagian dari gajimu. Pasalnya, penting bagi orang untuk memikirkan tujuan tabungan jangka pendek tersebut, karena hal itu menandakan sebagai langkah pertama yang penting untuk memastikan bahwa kamu bergerak maju.

BACA JUGA:Begini Cara Transfer Uang Tanpa Diketahui Nama Pengirim

3. Berinvestasi dan Menabung
Cara terbaik untuk mengelola gaji Rp4 juta, agar bisa menghasilkan lebih banyak uang adalah dengan menabung dan menginvestasikannya. Perlu kamu ingat bahwa investasi yang kamu lakukan harus sejalan dengan tujuan keuangan yang sudah kamu buat sebelumnya untuk di masa depan. Penting untuk melakukan riset untuk mengetahui jenis rekening tabungan dan investasi apa yang paling sesuai dengan tujuan keuanganmu.

Kalau belum memiliki rekening tabungan khusus, mulailah dengan membuka rekening tabungan terpisah dari rekening giromu. Hal itu akan membuat uang simpananmu lebih mudah dilacak dan lebih sulit untuk dibelanjakan, tetapi masih bisa diakses saat kamu sedang membutuhkannya. Pilih jenis rekening tabungan dengan hati-hati karena beberapa Bank membebankan biaya tambahan yang justru bisa menguras uang tabunganmu.

Alih-alih menabung sebagian gajimu dengan penuh semangat, tetapi justru berpotensi membahayakan tujuan keuanganmu. Sementara, kalau kamu lebih prospek untuk berinvestasi jangka panjang, kamu bisa memulai menanam saham , reksa dana, atau yang lainnya. Sedangkan, kalau kamu ingin tujuan invesatsi jangka pendek yang bisa dicairkan dengan cepat, pilihlah investasi dana likuid.

BACA JUGA:Tertarik Magang di Pelindo? Ini Kisaran Gaji Karyawan Pelindo, Mulai dari Magang hingga Dirut

4. Hindari Hutang dalam Bentuk Apa pun
Beberapa orang mungkin gampang tergoda untuk menggunakan kartu kredit dan pinjaman online, apakah kamu termasuk salah satunya? Sebenarnya hal itu bisa menimbulkan lebih banyak masalah, terutama kalau kamu nggak punya kemampuan untuk segera melunasinya. Bahkan orang-orang kurang menyadari bahwa melakukan hutang sama halnya membangun jembatan yang hanya akan memperburuk kondisi perekonomian mereka.

Memilih berhutang, bukannya memberi solusi tapi justru akan menambah masalah keuanganmu demi gaya hidup yang kurang sehat. Oleh karena itu, kalau kamu sudah menyadari bahwa gaji yang kamu dapatkan pas-pasan, maka sebaiknya lebih banyak bersyukur dan gunakan uang tersebut dengan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhanmu sehingga kamu bisa terhindar dari yang namanya hutang.

5. Lunasi Hutang
Untuk kamu yang sudah terlanjur memiliki hutang, entah itu dari pinjaman online, hutang ke tetangga, atau tagihan kartu kredit, maka wajib bagi kamu untuk melunasinya. Biasanya, hutang yang memiliki suku bunga yang tinggi atas hutang yang kamu lakukan seperti hipotek dan kartu kredit bisa menjadi beban yang sangat berat bagi keuangan pribadimu.

Maka dari itu, kamu harus mempertimbangkan untuk melunasinya sesegera mungkin setelah  kamu mendapatkan gajimu, lalu sisihkan beberapa rupiah untuk membayarnya sesuaikan dengan jumlah tagihannya. Pasalnya, kalau hutang nggak cepat dilunasi, maka bunganya pun akan semakin bertambah dan semakin memberatkan kondisi finansialmu.

BACA JUGA:Ini Besaran Gaji Kerja di Kapal Ikan Australia, Jangan Lupa Lengkapi Syaratnya

6. Penuhi Beberapa Keinginanmu
Sangat mudah untuk bersikap tegas pada diri sendiri dengan mengurangi hal-hal atau keinginan yang membuat kamu bahagia.Namun, hal ini juga bisa berdampak kurang baik untuk kesenangan kamu. yang justru akhirnya membuat kamu menyerah pada tekanan, lalu memutuskan untuk membelanjakan uangmu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

Jadi, saat kamu membuat anggaran belanja bulanan dengan gaji Rp4 juta, penting untuk menyisakan ruang agar beberapa keinginanmu tetap terpenuhi. Alih-alih sebagai self reward atas kerjakerasmu sendiri, misalnya pergi shopping atau merencanakan liburan singkat saat kamu berhasil mencapai salah satu tujuan keuanganmu, dengan catatan jangan sampai over budget.

Investasi yang Cocok untuk Orang dengan Gaji Minim
Menempatkan penghasilan yang kamu dapatkan ke dalam instrumen investasi yang berharga adalah suatu keharusan. Memulai investasi di awal karirmu, bisa membantu kamu membuat perencanaan dana darurat atau dana pensiun. Selain itu, dengan berinvestasi akan membantu kamu  membangun tabungan yang sehat dan mencapai tujuan keuangan dengan nyaman.

Meskipun sangat ideal untuk berinvestasi di awal, tetapi juga nggak ada kerugian kalau ingin  memulainya nanti. Selama kamu berinvestasi pada opsi yang sesuai, maka kamu bisa memastikan bahwa nilai uangmu nggak bisa terpengaruh oleh inflasi. Berikut adalah jenis investasi yang cocok untuk kamu yang memiliki gaji minim.

BACA JUGA:Cara Bekerja di Malaysia untuk Lulusan SMA Lowongan & Syaratnya

1. Employee Provident Fund
EPF adalah salah satu instrumen investasi cerdas saat ingin membangun korpus yang cukup besar untuk dana pensiunmu. Perusahaan akan menginvestasikan 12% dari gaji pokok bulananmu di sini. Di sisi lain, kamu juga bisa mengklaim tunjangan pengurangan pajak berdasarkan pasal 80C dan kemungkinan mendapatkan manfaat pembebasan pajak atas jumlah jatuh tempo dan bunga yang diperoleh kalau kamu memenuhi kriteria tertentu.

2. Reksadana
Reksadana adalah salah satu pilihan investasi terbaik terutama karena potensi keuntungannya yang lebih tinggi. Di sini, uangmu diinvestasikan dalam ekuitas, dana utang atau campuran kelas aset. Reksadana sangat cocok bagi calon investor yang ingin memulai  bermain saham, karena selain banyak untungnya, investasi reksadana nggak terlalu memerlukan modal besar. Jadi, kamu bisa gunakan 10% dari gajimu untuk diinvestasikan.

BACA JUGA:Hemat Waktu! 9 Tips Persiapan Makan Sahur Dan Berbuka Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: