KPU Kota Bengkulu Santuni 8 Orang KPPS yang Sakit dan Kecelakaan Selama Pemilu 2024

BENGKULUEKSPREES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu memberikan santunan kepada 8 anggota penyelenggara pemilu 2024 atau ad hoc yang mengalami sakit saat proses pemungutan suara (Pemilu).

"Dari data kami ada 8 orang yang sudah diberi santunan. Mereka ini kategorinya kecelakaan dan sakit saat bertugas," kata Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensent di Bengkulu, Sabtu 24 Februari 2024. 

Selain itu, saat ini pihaknya masih melakukan proses administrasi terhadap anggota penyelenggara pemilu lainnya di Kota Bengkulu yang mengalami sakit ataupun kecelakaan untuk mendapatkan santunan. 

Untuk anggaran pemberian santunan tersebut, terang dia, berasal dari dana yang telah disiapkan oleh KPU Kota Bengkulu jika anggota ad hoc mengalami musibah dalam menjalankan tugasnya pada proses pemilu.

BACA JUGA:PSU di Kota Bengkulu Berjalan Sukses, Tidak Ditemukan Insiden Pelanggaran

"Pemberian santunan tersebut berasal dari anggaran KPU Kota Bengkulu, jika teman-teman ad hoc menerima musibah dalam menyelesaikan tugas sebagai penyelenggara dan syarat-syarat terpenuhi maka kita proses sesuai dengan peraturan yang ada," ujar dia.

Beberapa santunan yang diberikan salah satunya penyelenggara yang menerima santunan dari KPU Kota Bengkulu yaitu Syamsu Ikhwan sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kecamatan Sungai Serut yang sakit akibat digigit anjing dan menerima santunan sebesar Rp2 juta.

Kemudian petugas ketertiban tempat pemungutan suara (TPS) atau linmas di Kecamatan Ratu Samban yaitu Toto Haryanto mengalami kecelakaan dengan santunan Rp4 juta dan Nurbani anggota KPPS di Kecamatan Ratu Samban dengan menerima santunan Rp2 juta.

BACA JUGA:Pastikan Pencoblosan Aman, Kapolresta Bengkulu Pantau PSU di 3 TPS Kota Bengkulu

Sebelumnya, KPU Kota Bengkulu melantik sebanyak 6.895 anggota KPPS untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah tersebut dan Pemerintah Kota Bengkulu telah melakukan perekrutan Linmas untuk memenuhi kebutuhan pemilu sebanyak 1.970 orang. (*)

 

Sumber: