Tertarik Beli Motor Seken? Begini Cara Mengecek Kondisinya

 Tertarik Beli Motor Seken? Begini Cara Mengecek Kondisinya

Lakukan pemeriksaan di seluruh bagian jantung pacu, mulai dari kondisi sampai kebersihannya sebelum membeli--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Beli sepeda motor tidak harus baru, kalau memang kebutuhan mendesak dan bujet terbatas. Tapi namanya barang bekas pakai orang, kita tidak tahu apa yang telah terjadi selama penggunaan motor itu. Nah, sebelum membeli. Ada beberapa tips ringan buat mengetahui dan memahami bagaimana kondisi kendaraan. Apakah masih sehat layak diambil, atau malah tidak sama sekali.

BACA JUGA:Jangan Khawatir Bro! Honda CRFL250L Aman Tenggak Pertalite dan Ini Rahasianya

Mesin
Lakukan pemeriksaan di seluruh bagian jantung pacu, mulai dari kondisi sampai kebersihannya. Coba menyalakan mesin motor, untuk memastikan kondisinya dengan memperhatikan bunyi, tarikan gas, hingga asap knalpot. Langkah lanjutan, tutup knalpot. Jika suara motor menggelitik pertanda klep kendor atau bisa juga karena piston sudah aus. Tips mendasar wajib dilakukan.

Kemudian lihat berapa banyak oli yang ada di dalam mesin. Kalau jumlah (volume) berlebihan biasanya digunakan pedagang bekas untuk menyembunyikan suara mesin motor agar tidak terdengar kasar. Lalu cek juga apakah ada kebocoran oli setelah melakukan test ride.

BACA JUGA: Skutik Davigo Dragon S Meluncur, Baterai Bisa Tembus Jarak Sampai 120 Km

Karat & Baut
Perlu diketahui, motor yang berusia lebih dari 5 tahun biasanya terlihat karat di dalam tangki. Jika kondisi bensin dalam tangki terlihat keruh, kemungkinan motor ini sudah lama sekali tidak digunakan. Jelas sangat berpengaruh terhadap performa motor nantinya. Jika membeli jenis bebek (underbone), periksa bagian gear. Apakah sulit atau mudah dioperasikan. Jika sulit berarti kampas kopling perlu diganti.


Nah, perhatikan pula bagian gasket dan baut mesin. Cek, apakah pernah dibuka atau belum. Biasanya terlihat dari perbedaan warna asli bawaan pabrik, jika terlihat berubah, kemungkinan motor ini pernah mengalami masalah serius di bagian enjin atau pernah turun mesin.

BACA JUGA:Begini Cara Alami Mengobati Turun Berok dengan Jahe

Periksa Komponen Suku Cadang
Selanjutnya periksa kondisi ban dan rem cakram. Ban yang bekas dipakai terlihat usang tentu masih bisa diganti, tapi ada biaya tambahan. Jadi calon pembeli bisa menegosiasi harga agar dikurangi, karena harus segera ganti baru. Berlaku juga terhadap bagian-bagian lain, seperti shock breaker depan & belakang, apakah masih normal atau sudah bocor. Ingat, jangan mudah terpengaruh dengan speedometer yang masih rendah.

Jangan lupa cek kelengkapan motor seperti tingkat aus atau kepakeman rem, tabung tempat oli apakah bocor, busi dan aki masih berfungsi secara normal. Lalu lihat kelengkapan seperti lampu, kaca spion dan pelek. Kalau Anda peduli dengan penampilan, perlu juga untuk memeriksa tingkat goresan korosi di bodi kendaraan.

BACA JUGA:Bagaimana Wujud Kutu Kemaluan, dan Apakah Berbahaya?

Tak selalu cari motor bekas harus dalam keadaan mulus. Jika mesinnya masih bagus, masih bisa memungkinkan untuk dibeli. Apalagi bagi yang hobi modifikasi motor. Malah sebaliknya, jika unit bekas terlihat kinclong justru harus lebih jeli memeriksanya. Penampilannya bagus belum tentu menggambarkan kualitas motor itu sesungguhnya. Terakhir, periksa kelengkapan surat-surat seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: