Berapa Biaya yang Dikeluarkan untuk Charge Mobil Listrik? Begini Cara Menghitungnya

Berapa Biaya yang Dikeluarkan untuk Charge Mobil Listrik? Begini Cara Menghitungnya

Biaya charge mobil listrik di rumah terhitung cukup murah. Karena harga per kWh yang diterapkan PLN tetap berada di kisaran Rp1.445 hingga Rp1.700.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mobil listrik menjadi salah satu primadona otomotif di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Pasalnya, setiap Mobil listrik menawarkan berbagai fitur yang menarik serta hemat biaya operasional.

Biaya operasional ini memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri karena banyak yang membandingkannya dengan mobil konvensional dalam biaya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga BBM yang semakin tinggi membuat banyak orang beralih ke mobil listrik. Namun, benarkah biaya charge mobil listrik lebih murah apabila dibandingkan dengan biaya untuk mengisi BBM?

BACA JUGA:Misteri Angka 666 yang Dianggap Angka Setan

Kita perlu mengetahui perhitungan biaya charge mobil listrik agar bisa mengetahui perbandingannya secara pasti. Maka dari itu, simak ulasan mengenai biaya charge mobil listrik di bawah ini:

Biaya charge mobil listrik di Rumah
Mengisi daya mobil listrik bisa dilakukan di rumah maupun di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Selain itu, pembelian mobil listrik seperti Wuling Air ev sudah dilengkapi dengan 2 system easy charging, yaitu socket box dan charging pillar yang dapat dipasang di rumah.

Biaya charge mobil listrik di rumah terhitung cukup murah. Karena harga per kWh yang diterapkan PLN tetap berada di kisaran Rp1.445 hingga Rp1.700. Namun untuk harga pengisian di SPKLU dapat berbeda-berbeda tergantung penyedia dan layanan yang digunakan, namun rata-rata berkisar antara Rp1.650 - Rp2.475 per KWh.

BACA JUGA:Bagian Tubuh Hewan Ini Jadi Sarana Pelet Ampuh

Sebagai gambarannya, apabila Anda memiliki mobil listrik Air ev dengan kapasitas baterai 26,7 kWh, biaya yang Anda keluarkan untuk mengisi daya di rumah kurang lebih Rp38.500 hingga Rp45.000 untuk sekali pengisian dari 0 sampai 100%.

Namun, untuk bisa mengisi daya mobil listrik di rumah, perlu dilakukan beberapa persiapan jaringan listrik yang ada di rumah. Untuk bisa charge mobil listrik di rumah, setidaknya rumah harus memiliki kapasitas daya listrik minimal 2.200 VA khusus untuk charging mobil itu sendiri.

Pengisian daya mobil listrik di rumah dari posisi kosong sampai penuh dapat berkisar 8,5 jam dengan daya 2200 VA untuk tipe Lite dan Standard Range. Sementara untuk tipe Long Range dapat terisi dalam waktu sekitar 4,5 jam dengan daya 6600 VA, atau sekitar 11 jam dengan daya 2200 VA.

BACA JUGA:Tempat Keramat Ini Sering Dijadikan Area Semedi Oleh Tokoh Penting Indonesia

Biaya Charge Mobil Listrik di SPKLU
Biaya charge di SPKLU tidak jauh berbeda dengan biaya charge di rumah. Sebagai gambaran, untuk baterai dengan kapasitas 26,7 kWh yang dimiliki oleh Air ev tipe Long Range, biaya yang harus disiapkan untuk pengisian daya dari posisi baterai 0 persen sampai 100 persen kisaran hanya Rp44.050 hingga Rp66.000. Ini dilihat dari kisaran harga per kWh listrik di SPKLU yaitu antara Rp1.650 - Rp2.475 per KWh.

BACA JUGA:Cemburuan? Begini Cara Menghilangkan Rasa Cemburu pada Pasangan

Dengan kapasitas baterai sebesar itu, jarak yang dapat ditempuh mobil listrik Air ev tipe Long Range bisa menembus 300 kilometer atau setara dengan pemakaian kurang lebih 30 liter bensin. Di mana jika dirupiahkan, harga 30 liter bensin merk rata-rata bisa mencapai Rp350.000-an.  Pengisian daya di SPKLU umumnya dilakukan ketika kendaraan tengah menempuh jarak perjalanan yang jauh, seperti ke luar kota. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: