Sering Diabaikan! Waspada Ini Ciri-Ciri WhatsApp Sedang Diretas

Sering Diabaikan! Waspada Ini Ciri-Ciri WhatsApp Sedang Diretas

Waspada Ini Ciri-Ciri WhatsApp Sedang Diretas-Pinterest-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini pembajakan terhadap WhatsApp merupakan hal yang sering terjadi tentu ini menjadi salah satu tantangan dalam melindungi data dan privasi yang ada di WhatsApp.

Meski sudah sering terjadi, banyak yang belum menyadari tanda-tanda bahwa akunnya dibajak.

Pembajakan atau pembobolan terhadap data WhatsApp ada beberapa modus yang dimainkan oleh para pembajak.

Salah satunya kemungkinan menggunakan nomor yang dijadikan akun WhatsApp. Ini dilakukan jika para pelaku akan mengakses layanan WhatsApp Web, sebab membutuhkan pemindaian kode QR.

BACA JUGA:Hanya Rp 5 Jutaan, HP Oppo Reno 11 5G Hadir dengan Layar OLED 3D Curved Screen

Dengan begitu mereka membutuhkan akses khusus fisik atas ponsel korban. Setelah itu didapatkan maka seluruh percakapan di aplikasi WhatsApp bisa dipantau bahkan membalas pesan seolah-olah pesan dari korban.

Nah, pembajakan ini sangat mengkhawatikan bukan? tapi tidak perlu khawatir karena ada beberapa tanda jika WhatsApp yang Anda miliki telah dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini ciri WhatsApp dikloning atau dibajak yang dirangkum dari berbagai sumber: 

1. Mendapatkan OTP

Tanda pertama yang harus kamu ketahui adalah One Time Password (OTP) yang merupakan enam digit nomor autentikasi.

BACA JUGA:Ini Dia Keunggulan Samsung Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+, Cocok untuk Main Game dan Bikin Konten Sosmed

Kode ini akan dikirimkan WhatsApp saat pengguna masuk ke akunnya. Pengiriman kode ke nomor yang didaftarkan pengguna.

Jadi jika mendapatkan OTP, artinya ada pihak lain yang memasang akun WhatsApp di perangkat lain. Untuk itu kamu bisa abaikan saja dan jangan berikan kode OTP pada siapapun yang memintanya.

2. WhatsApp Web Keluar Sendiri

Ciri selanjutnya yang bisa kamu lihat adalah saat membuka website dan tiba-tiba keluar dari layanan WhatsApp Web ini bisa kemungkinan ada orang lain yang menggunakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: