Berapa Lama Waktu Ideal Memanaskan Mobil? Ini Cara yang Tepat

Berapa Lama Waktu Ideal Memanaskan Mobil? Ini Cara yang Tepat

Selain memperhatikan durasi yang ideal, kita juga perlu memperhatikan rentang waktu untuk memanaskan mobil.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada momen ketika kita merasa perlu untuk memanaskan mobil sebelum mengemudi, dan seringkali muncul pertanyaan, berapa lama seharusnya kita memanaskan mobil? Faktanya, durasi dan cara memanaskan mobil dapat berdampak besar pada kinerjanya, dan jika tidak dilakukan dengan benar, hal tersebut bahkan bisa merusak mobil dan menjadi berbahaya bagi kesehatan serta lingkungan. Tujuan memanaskan mobil adalah untuk menjaga performanya, tetapi jika tidak diterapkan dengan benar, bisa berbalik menjadi masalah.

BACA JUGA:AC Mobil Tidak Dingin? Ini 10 Kemungkinannya!

Idealnya, mobil tidak perlu dipanaskan terlalu lama, cukup 10 hingga 15 menit saja, dan itu pun tidak perlu dilakukan setiap hari. Namun, bagaimana sebenarnya cara yang benar untuk memanaskan mobil? Mengapa memanaskan mobil diperlukan? Artikel ini akan menjelaskan semua hal tersebut dengan lebih rinci.

Cara yang Tepat untuk Memanaskan Mesin Mobil
Ternyata, berapa lama kita memanaskan mobil dan bagaimana kita melakukannya bisa berdampak maksimal pada performa mobil. Beberapa orang memanaskan mobil selama beberapa menit, bahkan ada yang sampai 20 menit. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa lama sebenarnya yang ideal? Dan sebaiknya mobil dipanaskan berapa kali dalam seminggu?

BACA JUGA:Berwisata Seraya Berburu Barang Antik di Pasar Triwindu Solo

Berapa Lama Memanaskan Mobil?
Untuk mobil dengan teknologi injeksi, tidak perlu memanaskan terlalu lama. Cukup 30 detik hingga 1 menit saja. Jika melebihi itu, bensin akan terbuang sia-sia. Sementara untuk mobil konvensional, memanaskan selama 10 hingga 15 menit sudah cukup.

Bahkan, memanaskan mobil hanya sampai kondisi mesin dalam keadaan idle, yaitu saat putaran mesin turun dan stabil, lebih baik daripada memanaskannya terlalu lama. Kondisi idle biasanya tercapai dalam waktu 5 menit. Ini berarti, hanya memanaskan selama 5 menit sudah cukup untuk membuat mobil siap dijalankan, dan komponen mesin sudah terlumasi dengan oli.


Tidak perlu khawatir tentang oli yang tidak tersirkulasi dengan baik. Jika mobil sudah menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan, maka kualitas oli sudah baik. Oli yang baik akan tetap menempel pada komponen mesin meskipun mesin mati.

BACA JUGA:Ini Dia Spesifikasi GWM Haval H9, SUV Bongsor asal Tiongkok

Selain itu, memanaskan mesin mobil sampai posisi idle juga cukup untuk memberikan tenaga listrik kepada alternator. Ini akan membantu mengisi ulang daya aki mobil dan mencegahnya dari gejala soak.

Ada cara lain untuk mengetahui apakah mesin sudah siap untuk digunakan atau belum. Biasanya, pada dasbor mobil terdapat indikator temperatur mesin. Jika mesin sudah siap, jarum indikator akan berada di posisi tengah. Ada juga yang memiliki indikator warna, yang akan berubah dari biru menjadi merah ketika mesin siap. Ini adalah tanda bahwa mobil sudah dapat digunakan.

BACA JUGA:Agar Tetap Pakem, Begini Cara Merawat Rem Mobil yang Benar

Bahaya Memanaskan Mobil Terlalu Lama
Memanaskan mobil dengan durasi yang terlalu lama juga memiliki risiko. Ketika mesin sudah berputar dengan stabil, tidak perlu melanjutkan proses pemanasan. Ini hanya akan menyebabkan pemborosan bahan bakar, sama seperti saat mobil terjebak dalam kemacetan.

Selain itu, saat memanaskan mobil, gas buang yang mengandung senyawa berbahaya seperti karbon dioksida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon dilepaskan. Jika memanaskan mobil di dalam garasi, gas tersebut dapat terperangkap di dalam garasi dan masuk ke dalam kabin mobil. Ini bisa berbahaya bagi kesehatan kita, terutama jika terus-menerus menghirup gas tersebut.

BACA JUGA:Tips Jitu Membedakan Velg Mobil yang Asli dan Palsu

Rentang Waktu Memanaskan Mobil
Selain memperhatikan durasi yang ideal, kita juga perlu memperhatikan rentang waktu untuk memanaskan mobil. Secara umum, mobil tidak perlu dipanaskan setiap hari, terutama jika mobil baru atau masih relatif baru. Cukup memanaskan mobil antara 7 hingga 10 hari saja. Tujuannya adalah agar aki tetap terisi listrik.

Tips untuk Memanaskan Mobil
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memanaskan mobil di dalam garasi bisa berbahaya karena gas berbahaya yang dihasilkan. Sebaiknya, saat memanaskan mobil, kita sebaiknya membawanya berjalan sebentar, misalnya mengelilingi kompleks. Selain menghindari penumpukan gas berbahaya di dalam garasi, memanaskan sambil berjalan juga dapat menjaga komponen lain seperti rem, transmisi, dan ban.

BACA JUGA:Pakaian Ini Dilaknat Allah SWT, Ustadz Adi Hidayat: Pemakainya Akan Dihinakan di Akhirat

Alasan Mengapa Mesin Mobil Perlu Dipanaskan
Ada beberapa alasan mengapa kita perlu memanaskan mobil, terutama jika mobil telah dibiarkan dalam kondisi dingin semalaman atau sudah lama tidak digunakan dan sering berada di dalam garasi:

1. Menjaga Sirkulasi Oli
Oli dalam mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama akan turun dan membuat bagian atas mesin menjadi kering. Memanaskan mobil akan membantu oli bergerak lebih baik ke seluruh bagian mesin yang perlu dilumasi, mengurangi gesekan antar logam yang dapat menyebabkan ausnya komponen mesin.

2. Mengurangi Potensi Kebocoran Kompresi
Memanaskan mesin mobil dengan benar juga dapat mengurangi potensi kebocoran kompresi. Komponen pada mobil umumnya tidak dibuat dengan presisi mutlak, namun mereka akan kembali presisi ketika mesin sudah panas. Kebocoran kompresi dapat mempengaruhi proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara, mengurangi tenaga yang dihasilkan dan membuat mesin lebih boros bahan bakar.

BACA JUGA:Doa Bahasa Jawa untuk Memulai Aktivitas di Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: