Ini Dia 5 Pilihan Obat Nyeri Otot dan Sendi yang Ampuh di Toko Obat

Ini Dia 5 Pilihan Obat Nyeri Otot dan Sendi yang Ampuh di Toko Obat

nyeri otot yang tidak ditangani hingga tuntas justru bisa menjadi semakin parah,--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Meskipun sering kali dirasa mirip, nyeri otot dan nyeri sendi punya penyebab yang berbeda. nyeri otot biasanya mereda jika area tubuh yang terdampak diberi waktu untuk beristirahat. Sementara nyeri sendi masih tetap bisa muncul bahkan saat pengidapnya beristirahat.

BACA JUGA:Ambil Rezeki Saldo DANA Gratis Rp120.000, Klaim Link DANA Kaget Hari ini Minggu 4 Februari 2024

Nyeri otot cenderung menjadi masalah jangka pendek (jangka panjang tergantung penyebabnya). Namun, nyeri sendi bisa jadi konstan dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh mulai dari kaki sampai dengan struktur tulang.

BACA JUGA:Insya Allah Rezeki Lancar dan Berkah, Gus Baha Sarankan Baca Doa Ini

Persamaan dari keduanya adalah akibatnya yang menimbulkan bengkak, kaku, dan membuat sulit bergerak. Nah, mau tahu apa saja obat-obatan untuk mengatasi kondisi keduanya ? Yuk baca ulasan di bawah ini.

Rekomendasi Obat Nyeri Otot dan Sendi yang Ampuh di Apotek


Nyeri otot dan sendi yang dibiarkan tanpa penanganan bisa membuat pengidapnya sulit untuk beraktivitas. Ada beberapa pilihan obat nyeri otot dan sendi yang bisa kamu gunakan, contohnya:

BACA JUGA:Kencanduan Nonton Film Porno, Ayah di Bengkulu Rudapaksa Anak Kandung Selama 5 Tahun

1. Balsem Otot Geliga 40 g
Rekomendasi yang pertama adalah balsem yang bekerja sebagai obat gosok untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Dengan kandungan methyl salicylate di dalamnya, obat nyeri otot dan sendi ini mengeluarkan sensasi panas yang bisa mengalihkan rasa nyerinya.

Jika kamu merasa nyeri setelah terkena memar, keseleo, atau nyeri otot punggung, Balsem Otot Geliga bisa jadi pilihan yang tepat.  Cara pakainya adalah dengan dioleskan pada bagian yang sakit dan hindari pemakaian pada kulit yang luka dan rusak. Balsem ini bisa digunakan sesuai kebutuhan. Tapi, konsultasi dengan dokter dahulu untuk pemakaian anak di bawah 12 tahun.

BACA JUGA:Terupdate, Ini Harga 22 HP Samsung Terbaru 2024

2. Myonal 50 mg 10 Tablet
Obat ini mengandung Eperisone HCl yang berguna untuk melemaskan otot, meredakan myotonia (kondisi saat otot kaku dan tidak bisa rileks dengan cepat), peningkatan sirkulasi, dan penekanan refleks rasa sakit.  Myonal juga digunakan untuk pengobatan simtomatik (obat gejala umum pada suatu penyakit) yang berkaitan dengan kondisi spasme/kram muskuloskeletal, atau gangguan di sendi, tulang, dan otot. Untuk pemakaiannya, obat nyeri otot dan sendi ini bisa dikonsumsi setelah makan 3 kali sehari untuk orang dewasa. Obat ini harus dibeli menggunakan resep dokter karena tergolong obat merah.

3. Salonpas Koyo 10 Patch
Plester pereda nyeri yang memiliki kandungan methyl salicylate, mentol, dan camphor. Tiga kandungan ini berfungsi untuk meredakan nyeri dengan memberikan sensasi hangat dan menenangkan otot dengan zat relaksan serta antispasmodiknya.

BACA JUGA:Terbaru, Ini Daftar Harga HP Xiaomi 2024

Nyeri otot, sendi, kelelahan leher, sakit punggung sederhana, sakit kepala, sakit gigi, memar, dan tegang bisa teratasi dengan Salonpas Koyo.  Cara pemakaiannya dengan membersihkan lalu keringkan bagian tubuh yang nyeri. Kemudian lepaskan kertas, lalu tempelkan Salonpas Koyo, dan lepaskan setelah delapan jam pemakaian. Perlu diingat juga untuk tidak memakai obat ini lebih dari 3-4 kali sehari. Selain itu, hindari penggunaan pada kulit yang luka atau pada pengidap alergi aspirin atau salisilat.


4. Counterpain Cream 15 g
Obat nyeri otot dan sendi berbentuk krim untuk meredakan rasa sakit pada otot, sendi, keseleo, dan juga nyeri akibat encok. Kandungan methyl salicylate, mentol, dan eugenolnya ampuh untuk memberikan rasa hangat dan melancarkan peredaran darah serta memberikan efek anti nyeri.

Counterpain Cream hanya digunakan untuk pemakaian luar dan dioleskan pada bagian yang sakit 1-3 kali sehari. Hindari pemakaian jika nyeri lebih dari 10 hari dan ketika kulit menjadi merah. Selain itu, jauhkan juga obat ini dari jangkauan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: