Inilah Deretan Perangkat Canggih yang Diciptakan untuk Membubarkan Demo Massa

Inilah Deretan Perangkat Canggih yang Diciptakan untuk Membubarkan Demo Massa

aparat Israel berhadapan dengan massa yang berbuat ricuh, aparat Israel akan langsung menyeprot para demonstran dengan meriam air yang berbau busuk--

Saat aparat Israel berhadapan dengan massa yang berbuat ricuh, aparat Israel akan langsung menyeprot para demonstran dengan meriam air yang berbau busuk tadi. Air yang dikeluarkan oleh meriam air tersebut memiliki bau menyengat layaknya kombinasi makanan busuk dan mayat.

Bau busuk tersebut begitu kuat dan awet karena baunya bisa bertahan hingga berhari-hari lamanya. Bau tersebut juga tetap tidak akan menghilang meskipun orang yang bersangkutan mencoba membersihkan dirinya sekuat tenaga dengan memakai sabun atau parfum.

Sejumlah warga Palestina yang terpapar oleh air berbau busuk ini mengaku kalau mereka sampai dijauhi oleh orang-orang dekatnya selama beberapa hari karena bau busuk tersebut membuat orang sekitarnya merasa mual.

BACA JUGA:Cegah Stunting dengan MPASI Kaya Protein Hewani

Namun jika Israel merasa kalau senjata berbau busuk ini bisa membantu mengakhiri perjuangan warga Palestina, maka Israel harus gigit jari. Pasalnya mereka yang pernah menjadi korban senjata ini mengaku kalau mereka tidak akan menghentikan perjuangannya.

Drone Pembawa Bom Merica
Semakin canggihnya teknologi menyebabkan drone sekarang menjadi benda terbang yang semakin jamak dijumpai. Sifat drone yang bisa menjelajahi segala medan sambil dikendalikan dari jarak jauh lantas turut menarik perhatian kalangan lembaga keamanan.

Pada tahun 2015, lembaga kepolisian di India mencoba memanfaatkan drone untuk membubarkan kerumunan demonstran. Drone ini dilengkapi dengan kamera dan granat berisi gas bubuk merica, gas yang jika bisa menimbulkan rasa perih jika terkena mata.

BACA JUGA:Oppo Resmi Meluncurkan Reno 11 Pro 5G, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Saat ada kerumunan massa yang dianggap sudah terlalu sulit untuk dikendalikan, drone tersebut akan menjatuhkan granat merica ke tengah-tengah kerumunan. Begitu gas merica tersebut menyebar, para demonstran diharapkan menjadi panik dan kemudian membubarkan diri dengan sendirinya.

Alasan kenapa drone yang digunakan adalah drona bisa terbang di ketinggian sehingga dr

one tersebut bisa menjatuhkan granat tanpa khawatir bakal diserang balik oleh demonstran. Jika demonstran kurang memperhatikan pemandangan di atasnya, drone ini juga bisa menimbulkan kebingungan di kalangan demonstran karena mereka jadi tidak tahu dari manakah mereka diserang oleh aparat. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: