Waspada! Modus Penipuan Mengintai Anak Kecil, Perhatikan Dampaknya
Modus Penipuan Mengintai Anak Kecil di Dunia Digital--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Perkembangan teknologi canggih membawa dampak signifikan terhadap keamanan, terutama dengan munculnya modus penipuan baru yang mengintai anak kecil.
Anak-anak yang sudah melek teknologi menjadi sasaran utama, dengan kecerdasan buatan (AI) diidentifikasi sebagai alat yang digunakan untuk menyusup ke dalam kehidupan mereka.
Bahaya di Balik Fitur yang Menggoda
Penelitian PBB mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen anak muda berinteraksi dengan AI setiap hari.
Aplikasi AI, seperti yang baru-baru ini viral mengubah foto menjadi poster Disney Pixar atau karakter anime, dapat menjadi ancaman serius.
BACA JUGA:Shopee Indonesia Resmi Luncurkan High End Brands, Akses Eksklusif ke Dunia Busana Desainer Tanah Air
Anak-anak yang mengunggah gambar mereka ke aplikasi semacam itu tidak menyadari risiko terhadap keberlanjutan penggunaan foto-foto pribadi mereka.
Selain itu, aplikasi AI, terutama chatbot, dengan mudah menyediakan konten yang tidak memperhatikan usia, termasuk pengalaman "erotis."
Verifikasi usia tidak selalu efektif, membuka celah bagi anak-anak untuk berbohong dan meremehkan langkah-langkah pencegahan.
BACA JUGA:Apakah Bisa Bayar BRIVA Lewat Aplikasi DANA? Bisa Kok, Ikuti Langkahnya Berikut Ini!
Hacker Sasar Gamer Muda
Statistik online menunjukkan bahwa 91 persen anak usia 3-15 tahun bermain game.
Dalam lingkungan game online, obrolan suara dan teks yang tidak dimoderasi menjadi sarang bagi penjahat siber untuk membangun kepercayaan dengan iming-iming hadiah atau janji palsu.
Kepercayaan ini kemudian dimanfaatkan untuk memperoleh informasi pribadi dan melakukan serangan phishing atau grooming.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: