Jangan Panik dan Ketakutan! Ini Dia Pertolongan Pertama Digigit Ular

Jangan Panik dan Ketakutan! Ini Dia Pertolongan Pertama Digigit Ular

sebanyak 15% ular di dunia memang memiliki bisa atau racun dari yang mematikan --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Memasuki musim hujan seperti sekarang, belakangan ini masyarakat seringkali menemukan adanya ular di sekitar rumah mereka. Mulai dari dalam kloset kamar mandi, atap rumah, dapur, hingga kebun pekarangan rumah.

BACA JUGA:Ford Mustang Sang Mobil Sport Legendaris, Berikut Spesifikasinya Setelah Mengalami Pembaruan

Nggak main-main jenis ular yang ditemukan pun kebanyakan adalah jenis yang berbisa mematikan layaknya ular kobra. Lebih menyeramkan lagi, walau masih kecil kebanyakan racun atau bisa ular kobra tetaplah mematikan jika menggigit manusia.

 


Nggak ingin kita atau orang terdekat mengalami gigitan ular, ternyata masyarakat juga perlu tahu bagaimana pertolongan pertama saat digigit ular. Sehingga sebelum bala bantuan datang, kita setidaknya sudah bisa mencegah racun ular tidak menyebar ke dalam tubuh. Sebab, racun ular terutama jenis kobra bahkan bisa membunuh manusia dalam hitungan menit .

BACA JUGA:Inilah Bahaya Vape yang Jarang Diketahui

Karena racun ular kebanyakan menyerang saraf utama tubuh manusia, sehingga penting bagi kita untuk tahu bagaimana pertolongan pertama digigit ular dalam ulasan berikut.

Apakah semua ular berbisa?
Jika melansir Mayo Clinic sebenarnya nggak semua ular berbisa. Kebanyakan ular bahkan tidak berbahaya bagi manusia.Namun, sebanyak 15% ular di dunia memang memiliki bisa atau racun dari yang mematikan hingga yang memiliki efek gigitan ular dengan level sedang.

BACA JUGA:Bukan Es Krim! 7 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Batuk pada Anak

Di Amerika Utara sendiri beberapa jenis ular yang memiliki bisa mematikan adalah ular derik, ular karang (biasanya merupakan jenis ular laut), ular mokasin air, viper hingga ular dengan bentuk kepala tembaga.

Lalu bagaimana dengan jenis-jenis ular di Indonesia? Melansir website Pusat Penelitian Biologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ada tiga jenis ular dengan bisa paling mematikan yakni ular king kobra, viper dan ular welang. Ketiga jenis ular ini memiliki bisa yang bersifat neurotoksin dan bisa menyerang saraf pernapasan dan mengakibatkan korban efek gigitan ular tidak dapat bernafas.

BACA JUGA:Ini Dia Panduan Smart Casual Outfit untuk Pria dan Wanita

Sehingga tak jarang jika tidak ditangani dengan baik, dapat berujung kematian. Apalagi bisa ular-ular tersebut dapat menyebar ke tubuh korban hanya dalam hitungan menit.

Cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa
Saat ular menggigit manusia atau makhluk hidup lainnya, itu merupakan sifat alamiah yang berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari bahaya yang mengancam. Berikut adalah ciri-ciri ular berbisa dan tidak berbisa:


Ular tidak berbisa:
Biasanya punya bentuk kepala segi empat panjang
Memiliki gigi taring kecil
Pupil mata bulat
Jika menggigit, bekasnya berupa luka terbuka

Ular berbisa:
Biasanya punya bentuk kepala segitiga persis seperti ular jenis king kobra dan viper
Memiliki dua gigi taring besar di rahang atas. Beberapa bahkan menyemburkan bisa ketika merasa terancam
Memiliki pupil mata hitam yang vertikal dan pipih tipis, dikelilingi bola mata berwarna kuning-hijau
Jenis luka gigitan biasanya membekas dua lubang gigi taring, mirip tancapan atau tusukan benda tajam.


Pertolongan pertama digigit ular
Sebelum petugas yang berwenang datang, kita wajib tahu bagaimana pertolongan pertama digigit ular yang benar. Untuk itu berikut adalah hal yang perlu Ibu lakukan di rumah:

Istirahat, usahakan jangan banyak bergerak agar bisa ular tidak menyebar
Posisikan bagian tubuh yang tergigit ular lebih rendah dari posisi jantung
Jika memakai aksesoris, lebih baik dilepaskan agar tidak memperparah bengkak akibat gigitan ular
Longgarkan pakaian jika bagian gigitan mulai membengkak
Bersihkan luka gigitan dengan air bersih yang mengalir
Jangan membilas luka dengan alkohol
Tutup bagian luka dengan perban agar tidak ada bakteri yang masuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: