Mewahnya Kuburan Para Mafia di Rusia

Mewahnya Kuburan Para Mafia di Rusia

Pemakaman Yekaterinburg telah lama terkenal karena menjadi tempat peristirahatan kaum mafia borjuis ini yang mati karena pembunuhan--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kaum borjuis Rusia di tahun 1990an didominasi oleh kaum mafia yang memiliki pekerjaan illegal dari perdagangan, judi dan prostitusi. Tak heran para pria mafia dan borjuis biasanya mati muda karena terbunuh oleh persaingan antar geng ataupun dieksekusi oleh pemerintah.

BACA JUGA:Inilah Bahaya Vape yang Jarang Diketahui

Kaum borjuis dari mafia ini dikenal berpenampilan dan bergaya hidup mewah. Terpancar dari mobil, pakaian dan tempat tinggal. Bicara tempat tinggal, hingga mereka matipun, mereka tetap menampilkan kemewahan dari tempat peristirahatannya. Dengan batu nisan besar dari marmer yang diimpor, bergrafis membentuk sosok mendiang yang berdiri percaya diri berlatar belakang gambar mobil mewah ataupun istana mereka saat hidup.

BACA JUGA:Bukan Es Krim! 7 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Batuk pada Anak

Seperti pemakaman di pinggir kota Rusia Yekaterinburg bernama pemakaman Shirokorechenskoye. Di pemakaman ini terdapat tempat peristirahatan terakhir bagi mobster, Miklhail Kuchin, bos geng terkenal Centralnaya yang ditembak mati berusia 35 saat ia meninggalkan rumahnya. Di dekatnya adalah makam gangster ayah dan anak Nikolai dan Andrei Kravtsov, ditembak oleh pembunuh kontrak saat mereka melaju mereka Volvo pada tahun 1996.

Mereka ditembak pada usia 44 dan 22. Kemudian ada juga makam besar Mafia Oleg Vagin dimakamkan bersama tiga pengawal bersenjata, yang dibantai pada tahun 1992. Dan tak kalah menariknya makam dari makam Khakimzhan Burma , pemimpin geng mafia Viz, yang sengaja didirikan untuk pelayat – yang masih rutin mendatangi kuburannya.

BACA JUGA:Ini Dia Panduan Smart Casual Outfit untuk Pria dan Wanita

Pemakaman Yekaterinburg telah lama terkenal karena menjadi tempat peristirahatan kaum mafia borjuis ini yang mati karena pembunuhan. Konon katanya upacara pemakaman mereka adalah kesempatan terakhir menampilkan pesta duka yang megah bagi para pengikut mereka. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: