Orangtua Wajib Tahu! Kanker Jenis Ini Rawan Menyerang Anak anak!

Orangtua Wajib Tahu! Kanker Jenis Ini Rawan Menyerang Anak anak!

Di Indonesia sendiri penderita kanker darah atau leukemia diderita mulai usia 3-6 tahun kurang lebih sebanyak 30-40% anak-anak.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ternyata rentan mengidap kanker lho! Bahkan ada beberapa jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak di dunia, termasuk Indonesia. Misalnya saja leukemia, penyakit kelainan darah ini jelas sangat berbahaya bagi kehidupan si kecil.

Nah, selain leukemia ternyata ada beberapa jenis kanker lain yang juga paling banyak diidap oleh anak-anak dan perlu kita ketahui. Menurut American Cancer Society setidaknya ada 8 jenis kanker yang sering terjadi pada anak di dunia.

BACA JUGA: Jangan Tertipu! Inilah Bunga-bunga Cantik Yang Mematikan

Gejala awal yang mungkin muncul pun biasanya berbeda dengan orang dewasa.Beberapa jenis kanker bahkan termasuk jenis yang jarang terjadi pada anak. Berikut adalah 8 jenis kanker yang sering terjadi pada anak:

1. Leukemia
Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak. Menurut Indonesia Cancer Care Community berdasarkan riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2013, prevalensi kanker pada anak umur 0-14 tahun adalah sekitar 16.291 kasus tiap tahunnya.

BACA JUGA:Suhu Tubuh Sering Naik Turun? Ini Cara Menjaga Agar Suhu Tubuh Tetap Normal

Namun yang paling menyedihkannya adalah lebih dari 50% kasus kanker pada anak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam keadaan stadium lanjut. Di Indonesia sendiri penderita kanker darah atau leukemia diderita mulai usia 3-6 tahun kurang lebih sebanyak 30-40% anak-anak.

Jenis leukemia yang paling sering terjadi adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myelogenous akut (AML). Gangguan leukemia tersebut mampu menimbulkan masalah berupa nyeri pada tulang dan sendi, perdarahan atau memar, demam, penurunan berat badan tanpa sebab, dan masih banyak gejala lainnya. Salah satu pengobatan yang umum dilakukan adalah kemoterapi.

BACA JUGA:Masih Jadi Primadona, Mobil MPV Berikut Ini Diprediksi Meluncur di Tanah Air Tahun Ini

2. Kanker otak dan sumsum tulang belakang
Jenis kanker selanjutnya yang paling banyak terjadi pada anak adalah Kanker otak dan sumsum tulang belakang. Kanker ini setidaknya diderita oleh 20-30% anak di Indonesia, mulai usia 10 tahun.

Kanker ini berawal dari sebuah tumor yang kemudian menjadi ganas. Kanker ini terjadi akibat pertumbuhan abnormal pada saraf atau sel-sel pendukung di dalam otak yang belum matang.Sel-sel abnormal ini memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang dan menimbulkan gangguan pada gerakan, sensasi, pikiran, hingga perilaku. Si kecil bisa mengalami gejala berupa sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan lain-lain.

BACA JUGA:Mau Pinjam Uang Rp10 Juta Langsung Cair dari Aplikasi Dompet Digital DANA? Begini Caranya

3. Neuroblastoma
Neuroblastoma atau kanker saraf adalah salah satu jenis kanker langka yang bisa diidap oleh anak-anak. Melansir Cleveland Clinic neuroblastoma adalah kanker yang bisa menyerang anak di bawah usia 5 tahun. Neuroblastoma merupakankan kanker saraf yang mengganggu jaringan saraf yang belum matang (neuroblas). Kanker ini biasanya mengganggu saraf adrenal yang berada di sekitar ginjal yang membuat hormon untuk mengontrol fungsi pencernaan, tekanan darah, pernapasan dan detak jantung.

Neuroblastoma juga dapat berkembang di jaringan saraf di sumsum tulang belakang, perut, dada atau leher. Sehingga jenis kanker ini bisa menimbulkan gejala berupa nyeri pada tulang dan demam.

BACA JUGA:Olahraga di Waktu Ini Ternyata Berbahaya, Simak Penjelasan dr Zaidul Abar Berikut Ini

4. Tumor wilms
Tumor wilms lebih dikenal dengan kanker ginjal yang memiliki nama lain nefroblastoma. Kanker ginjal merupakan jenis kanker yang juga paling sering terjadi pada anak. Meskipun hanya sekitar 5-7% penderitannya, dan seringkali diawali dengan gangguan fungsi ginjal dan menyebar ke ginjal yang satunya. Ciri khas dari kanker ini adalah pembengkakan atau benjolan di perut, terkadang anak juga bisa mengalami gejala lainnya, seperti demam, sakit, mual, ataupun nafsu makan berkurang.

BACA JUGA:Ingin Melewati Jembatan Shiratal Mustaqim Secepat Kilat, Gus Baha Bagikan Rahasianya

5. Limfoma
Kanker limfoma atau kelenjar getah bening merupakan kanker yang cukup sering terjadi pada anak-anak. Di Indonesia sendiri kurang lebih diderita oleh 7-15% anak mulai usia 6-10 tahun. Kanker limfoma juga terdiri dari dua jenis yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Meski begitu kedua jenis kanker limfoma ini termasuk jenis langka terjadi pada anak-anak. Gejala yang bisa dialami pengidap, seperti demam, berat badan menurun, berkeringat, dan kadang-kadang juga bisa terjadi muntah dan kesulitan bernapas.

BACA JUGA:Bila Tak Ingin Rezeki Sempit, Buya Yahya Sarankan Tak Tidur di Waktu Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: