Teknik Pengobatan Modern Ini, Ternyata Sudah Dikenal di Zaman Kuno

Teknik Pengobatan Modern Ini, Ternyata Sudah Dikenal di Zaman Kuno

Penggunaan obat berbentuk pil sendiri ternyata sudah dikenal sejak masa ribuan tahun yang lalu.--

Di Chengdu, Cina, sejumlah tukang bangunan yang sedang bekerja di tempat tersebut menemukan 920 lempengan bambu dengan tulisan di atasnya. Belakangan diketahui kalau lempengan bambu tersebut sudah berusia 2.000 tahun dan berasal dari sekolah Bian Que, sekolah kedokteran dari masa Cina Kuno yang terkenal dengan metode pemeriksaannya yang khas.

Murid-murid di sekolah Bin Que dididik untuk bisa mendiagnosa penyakit yang dialami oleh pasiennya dengan cara membaca denyut nadi dan memeriksa ciri-ciri fisik pasiennya. Supaya pengetahuan mengenai teknik diagnosa tersebut bisa dipelajari dan diingat secara akurat, maka informasi mengenai teknik pengobatan tersebut ditulis pada lempeng-lempeng bambu yang diikat memakai tali.

Selain gulungan bambu, di tempat tersebut ilmuwan juga menemukan patung kecil setinggi 14 cm. Patung tersebut dipercaya berfungsi sebagai alat bantu untuk mempelajari akupuntur karena pada patung tersebut, terdapat titik-titik yang menampilkan lokasi di mana jarum akupuntur biasanya ditancapkan.

BACA JUGA:Honda HR-V Lawan Toyota Yaris Cross, Siapa Lebih Baik?

Alat Penyetrum
Lebih dari 7 dasawarsa yang lalu, arkeolog Wilhelm Konig mengumumkan ditemukannya Baterai Baghdad, suatu artefak berusia lebih dari 2.000 tahun yang bentuknya menyerupai kendi. Artefak ini terdiri dari wadah yang terbuat dari tembaga dan batangan besi yang dimasukkan di tengah-tengahnya.

Jika dikombinasikan, Baterai Baghdad konon bisa menghasilkan tegangan listrik hingga 4 volt. Karena kemampuan uniknya tersebut, banyak kalangan pecandu teori konspirasi dan pseudosains yang meyakini kalau Baterai Baghdad adalah bukti kalau peradaban di masa lampau aslinya jauh lebih canggih dibandingkan dugaan kita selama ini.

Kalau menurut ilmuwan Paul T. Keyser sendiri, Baterai Baghdad mungkin aslinya bukanlah alat pembangkit listrik, melainkan semacam alat kedokteran. Menurut dugaan Paul, dokter atau tabib pada masa itu menggunakan listrik dari Baterai Baghdad untuk mengurangi rasa sakit yang dialami oleh pasiennya.

BACA JUGA:Siapa Lebih Unggul Antara Compact SUV Listrik BYD Atto 3 Vs Chery Omoda E5?

Paul mengeluarkan pendapat macam itu karena di Yunani Kuno, salah satu teknik pengobatan yang lazim digunakan untuk menghilangkan rasa sakit adalah dengan menempelkan kaki pasien pada ikan listrik. Karena tidak ada ikan listrik yang dikenal di Irak pada masa itu, tabib setempat pun menggunakan Baterai Baghdad untuk menghilangkan rasa nyeri pasien dan melakukan akupuntur.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: