Narkoba dan Prostitusi Memprihatinkan

KOTA BINTUHAN,BE – Peredaran Narkoba dan praktek prostitusi yang masih kerap terjadi di wilayah Kabupaten Kaur semakin memprihatikan. Berbagai kalangan meminta pihak aparat berwenang melakukan pemberantasan. Sebab peredaran narkoba dan prostitusi semakin merusak moral pemuda di Kabupaten Kaur.

Jika sudah merajalela, maka bisa jadi akan masuk prustitusi lingkungan sekolah. \"Kita minta semua kalangan bisa melakukan upaya pencegahan dengan baik, jangan sampai barang haram dan prostitusi mulai marak,\" ujar Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda SH MH melalui Kasat Narkoba AKP Merson Marsulahadi, kemarin.

Dikatakanya, salah satu yang sudah diungkap Satnarkoba Polres Kaur , yakni bandar narkoba berinisial IA warga Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning. Selain narkoba, Ia diduga juga membuka kegiatan prostitusi. Dengan demikian harapan semua pihak jangan sampai ini masuk dilingkungan pendidikan, jika masuk maka dapat mempengaruhi nilai moral anak didik dan merusak karakter anak muda. \"Kita minta jangan hanya polisi yang bekerja tetapi semua elemen masyarakat ikut juga mencegahnya,\" harapnya.

Disisi lain, Ketua Komisi I DPRD Kaur, Herlian Muchrim ST mengatakan kegiatan prostitusi di wilayah Kabupaten Kaur memang semakin menambah keprihatinan. Saat ini, prostitusi yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Tanjung Kemuning itu semakin dilakukan secara vulgar. Bahkan sudah dilakukan secara terbuka dan terang-terangan.

\"Kita harus menindak dan menutupnya, jika tidak ini akan merusak citra anak-anak didik kita, kita selama ini belum tahu berapa anak-anak sekolah yang juga ikut terjun kesana, namun harapan kita mudah-mudahan tidak ada,\" jelasnya. (823)

Sumber: