Antisipasi Kecelakaan, Begini Tips Berkendara Menggunakan Mobil Matic

BENGKULUEKSRESS.COM - Tidak dapat dipungkiri lagi jika saat ini populasi mobil transmisi otomatis atau matik sudah semakin berkembang pesat di Indonesia. 

Banyak sebagian orang terpikat karena kemudahan operasional yang tidak menggunakan pedal kopling. Terlebih jalan-jalan perkotaan yang cukup macet membuat transmisi matik menjadi pilihan banyak orang.

Nah, hal yang belum banyak diketahui adalah tidak semua orang paham mengoperasikan mobil matik karena perbedaan karakter dari transmisi manual yang akan menyulitkan ketika membawa mobil transmisi tanpa pedal kopling ini. 

Tak terkecuali pengemudi pemula yang baru bisa mengemudi mobil matik namun belum paham caranya. Banyak kecelakaan terjadi akibat pengemudi yang salah dalam mengendarai mobil matic.

BACA JUGA:Keren! Sony Honda Mobility Ciptakan Mobil Listrik yang Bisa Dikemudikan dengan Stik PS

Tentunya agar kejadian tersebut tidak terjadi pada Anda atau keluarga yang sedang belajar mengemudi mobil matik, berikut beberapa tips yang bisa dipelajari untuk berkendara menggunakan mobil matic:

1. Belajar Dasar Operasional Tuas Transmisi Matik

Tips pertama Anda harus memahami mengenai dasar tuas mobil, misalnya saja alur tuas transmisi matik terdiri atas P, R, N, D bersama L, atau 3, 2, dan 1. 

Hal harus Anda pahami agar fungsi kode pada tuas transmisi matik supaya tidak salah. Misal, saat ingin maju atau D, malah memindahkan tuas ke R atau mundur. Ada kasus mobil jatuh dari gedung parkir akibat kesalahan ini.

BACA JUGA:Honda Vario 160, Keluaran Motor Honda Terbaru 2024

2. Mobil Pasti Berjalan Saat Tuas di D atau R

Biasanya orang baru akan belajar mengendarai mobil matik  kaget karena mobil langsung bergerak pelan begitu tuas pindah ke D atau R karena mesin dan transmisi langsung terhubung. Hal ini bisa menimbulkan kepanikan.

Nah, Anda tentu akan merasa panik. Hal ini akan membuat otak Anda bekerja di luar kesadaran yang imbasnya melakukan tidak terduga secara spontan seperti membanting setir, mengaktifkan dua kaki pada posisi kaki kiri di pedal rem, dan paling fatal menekan penuh pedal gas yang membuat mobil melaju kencang.

3. Harus Injak Pedal Rem Saat Pindah Gigi

Sumber: